Antisipasi Kekeringan Lahan Pertanian, Pemkab Bojonegoro Bangun 5 Embung Baru

oleh -134 Dilihat
oleh
Waduk Pacal sebagai wadah stok air untuk pertanian di beberapa kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mulai melakukan langkah antisipatif memasuki musim kemarau tahun ini. Salah satunya penanganan kekeringan pemilik lahan pertanian.

Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPU SDA) Pemkab Bojonegoro pada tahun ini membangun 5 embung baru dan menormalisasi 19 embung untuk mengantisipasi kekeringan lahan pertanian.

Dari total 24 embung yang akan dibangun dan dinormalisasi, empat di antaranya sudah selesai dibangun. Sedangkan dua embung selesai normalisasi dan tiga lainnya sedang dalam proses normalisasi.

Baca juga:  1.980 Pelamar di Bojonegoro Terancam Gagal Ikuti Tes CPNS

“Sehingga ada 16 embung yang akan diproses untuk normalisasi tahun ini,” ujar Kepala Bidang Air Baku Irigasi DPU SDA Bojonegoro, Bungku Susilowati, Senin (15/7).

Menurut Bungku, pembangunan dan normalisasi embung untuk mengatasi kekeringan pada tahun depan. Sedangkan, embung yang dibangun dan dinormalisasi tahun 2023 untuk mengatasi kekeringan pada tahun 2024 ini.

Baca juga:  Dishub Bojonegoro Pasang VMS Bentuk Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

Bungku menjelaskan, hal tersebut sebagai bentuk dukungan dalam peningkatan produksi pertanian dan demi ketahanan pangan nasional. “Jumlah embung yang sudah selesai dibangun dan dinormalisasi pada tahun 2023 sebanyak 12 embung,” katanya.

Secara umum, lanjut Bungku, DPU SDA telah membangun 530 embung yang tersebar di 28 Kecamatan Bojonegoro, sebagai upaya menjaga ketersediaan suplai air baku untuk irigasi atau pertanian. “Untuk embung yang sudah diinventarisasi ada 222 titik,” tandas Bungku. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.