KabarBaik.co – Polres Bojonegoro menggelar pertemuan dengan para ketua perguruan pencak silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), Senin (1/9). Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi kerusuhan di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam pertemuan tersebut Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi menekankan bahwa stabilitas daerah tidak hanya menjadi tugas Polri. Melainkan juga membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat. Dia berharap para tokoh perguruan silat menjadi teladan dalam merawat persaudaraan.
“Semoga warga Bojonegoro selalu rukun, tidak mudah terprovokasi dengan situasi saat ini. Polri tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan kondusivitas wilayah,” tegas Kapolres.
Afrian juga menekankan pentingnya doa dan usaha bersama agar Bojonegoro serta Indonesia tetap aman dan damai. “Kami akan selalu memberikan yang terbaik bagi warga Bojonegoro. Mari bersama-sama kita Jogo Jonegoro, karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BKP Wahyu Subakdiono menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan. Menurutnya, BKPP siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro.
“Kami menolak terjadinya aksi anarkis. Mari kita waspadai adanya upaya pihak tertentu yang ingin mengadu domba masyarakat. Silat bukan hanya tentang bela diri, tetapi juga tentang persaudaraan dan kedamaian,” tegas Kangmas Wahyu, panggilan akrabnya. (*)