Antusiasisme Tinggi, Pendaftaran Petani Milenial Inovatif Jatim Berhadiah Total Rp 20 Juta Diundur hingga 30 September

oleh -228 Dilihat
oleh

KabarBaik.co- Pendaftaran lomba Petani Milenial Inovatif Jatim (PMIJ) 2024, semula bakal ditutup Minggu (15/9). Sudah banyak anak-anak muda yang memiliki inovasi di bidang pertanian dan ketahanan pangan mendaftarkan diri. Namun, banyak kalangan meminta masa pendaftaran diundur. Karena itu, panitia memperpanjang jadwal pendaftaran hingga 30 September.

‘’Alhamdulillah, antusiasisme cukup tinggi. Karena itu, kami pun memberikan toleransi perpanjangan waktu pendaftaran sampai 30 September. Harapannya, cukup waktu bagi peserta untuk mempersiapkan persyaratan-persyaratan. Terutama membikin narasi atau karya inovasinya,’’ kata Muhammad Zubaidi, penanggung jawab PMIJ 2024, Senin (16/9).

Karena masa pendaftaran diperpanjang, maka time line lainnya juga mengalami pergeseran. Pengumuman 10 besar yang akan dilakukan kunjungan untuk melihat inovasi peserta dijadwalkan 16 Oktober. Lalu, nama-nama juara tiga besar dan juara favorit diumumkan pada 28 Oktober bersamaan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Baca juga:  Dukung Ketahanan Pangan Gus Mudhor Resmikan Bangunan dan Mesin Pengering Padi

‘’Penyerahan hadiah uang tunai, piagam dan tropi bagi para pemenang akan dilaksanakan pada 7 November berbarengan dengan perayaan ulang tahun yang pertama media KabarBaik.co. Insya Allah kami akan mengundang Kementerian Pertanian, Pemprov Jatim, dan stakeholder lainnya. Mohon dukungan dan doanya,’’ tambah Supardi Hardy, direktur utama KabarBaik Grup.

Dia menambahkan, pihaknya juga berterima kasih sebesar-besarnya kepada Dinas Pertanian Jatim dan dinas pertanian kebupaten/kota se-Jatim yang turut menyokong program ini. Selain itu, juga pada Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jatim serta pihak-pihak swasta lainnya. ”Kalau tidak sekarang program ini dimulai kapan lagi? Kalau bukan kita lalu siapa lagi,” ungkapnya.

Baca juga:  Menuju Masa Depan Cerah Pertanian Padi di Indonesia

Seperti diketahui, program ini menjadi salah satu wujud komitmen media KabarBaik.co grup untuk memberikan atensi khusus terhadap masalah pertanian dan ketahanan pangan. Apalagi Jatim merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Namun, dalam perkembangannya, tengah menghadapi tantangan besar dalam regenerasi petani.

Berdasarkan data Sensus Pertanian 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian di provinsi ini mengalami masalah gerontokisasi akut, dengan proporsi petani tua semakin meningkat sementara petani muda semakin menurun. Penurunan jumlah petani milenial ini disebabkan berbagai faktor, termasuk masa depan yang dianggap tidak menjanjikan dan pendapatan yang jauh di bawah upah minimum regional (UMR).

Salah satu kendala utama yang dihadapi petani muda adalah sulitnya akses terhadap lahan pertanian, yang berujung pada peningkatan jumlah petani gurem. Meskipun begitu, potensi dan peran petani milenial sebenarnya sangat besar dan berpotensi untuk mandiri serta berinovas. Namun, potensi ini masih banyak yang belum tergali dan diapresiasi.

Baca juga:  TNI dan Pemerintah Bersinergi Majukan Pertanian Trenggalek

Nah, program PMIJ ini menjadi bagian dari kampanye pentahelix dengan tujuan mengajak anak-anak muda terus berinovasi guna meningkatkan sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Tentu, program yang direncanakan rutin dan berkelanjutan ini linier dengan komitmen Kementerian Pertanian serta pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto nanti yang akan memberikan atensi lebih terhadap sektor ketahanan pangan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.