Apes! Penjual Pentol di Gresik Jadi Korban Pengeroyokan Pesilat Cuma Gegara Kaos

oleh -2692 Dilihat
IMG 5319
Ilustrasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Gerombolan pesilat kembali berulah di Kabupaten Gresik. Dua penjual pentol menjadi korban pengeroyokan dan kebringasan mereka hanya gegara kaos. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pelemwatu, Kecamatan Menganti.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/10) lalu sekitar pukul 23.30 WIB. Korban penjual pentol Alfian Fahrul, 24 tahun, dan temannya Arya Rangga Bima Sakti, 21 tahun.

Saat itu, korban berjualan pentol seperti biasanya. Tiba-tiba, gerombolan pesilat yang sedang melakukan konvoi melintas di depan tempat korban berjualan.

Seketika, tiga orang dari gerombolan tersebut berhenti dan turun dari sepeda motor untuk mendatangi Arya Rangga sambil mengatakan bahwa baju yang ia gunakan sangat rasis.

Mereka kemudian memukul Arya dan mengenai kening korban. Tak hanya itu, para pelaku juga menyeret korban ke tengah jalan untuk dikeroyok bersama-sama.

Sekitar 20 orang melakukan pengeroyokan tersebut. Bahkan salah satunya menggunakan kursi hingga mengenai kepala korban.

Tidak berhenti di situ, saat Arya menutupi kepala dan wajahnya dengan menggunakan tangan, para pesilat bringas itu terus memukul korban di bagian kepala, punggung, bahu sebelah kiri.

Korban lagi-lagi diseret, kali ini ke arah bangunan kosong kemudian kembali dihajar beramai-ramai. Aksi puluhan pesilat itu berhakhir setelah warga sekitar datang melerai. Gerombolan itu pun buyar melarikan diri. Kemudian korban melapor polisi.

Dikonfirmasi awak media, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Dari hasil pemeriksaan, memang korban memakai kaos dari perguruan silat yang berbeda. Sehingga gak itu memicu rombongan tersebut untuk berhenti,” kata Aldhino Prima Wirdhan, Senin (14/10).

Aldhino, menegaskan saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Polisi pun masih melakukan pengejaran. “Kita sudah kantongi identitas para pelaku. Saat ini anggota masih mengejarnya,” pungkasnya.  (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.