KabarBaik.co – Seorang maling motor babak belur dihajar massa di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Minggu (24/8) dini hari. Pelaku bernasib apes usai gagal kabur karena terjebak gang buntu.
Kabar yang dihimpun, aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu terjadi di sebuah warung kopi. Mulanya, korban Muhammad Aldo Alfiansyah, 23 tahun, sedang nongkrong bersama teman-temannya.
Korban memarkirkan sepeda motor Honda PCX warna hitam dengan nomor polisi W-6802-EO di depan warung. Dan, kunci remot diletakkan di dasbor motor dalam keadaan tertutup. Kemudian ditinggal ngopi.
Tiba-tiba, seorang pria datang berjalan kaki ke warung membeli es. Pria itu terlihat mondar-mandir di depan warung dan tidak lama kemudian terdengar suara orang mengendarai sepeda motor dengan kencang ke arah selatan.

Setelah dicek, motor yang dibawa kabur ternyata milik Aldo. Korban bersama teman-temannya langsung mengejar pelaku. Teman korban ada yang ke arah utara dan ada yang membuntuti menuju selatan.
“Saat kabur, pelaku mengarah ke jalan buntu,” ungkap Kapolsek Menganti AKP Moch. Dawud dalam keterangannya, Senin (25/8). Karena kalap, pelaku nekat menerabas masuk persawahan hingga motornya tidak bisa berjalan.
“Kemudian pelaku berhasil diamankan,” tandasnya. Karena geram dengan maraknya aksi curanmor, warga melampiaskan amarah. Pelaku menjadi sasaran amuk massa hingga babak belur sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Menganti.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui bernama Ahmad Idris Sahli, 25 tahun, warga Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik. Ia digelandang dan ditahan di kantor polisi dengan kondisi bonyok. Bahkan belum bisa diperiksa karena luka-luka.
Idris Sahli telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pemuda apes itu dijerat Pasal 362 KUHPidana. “Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)