KabarBaik.co– Sebuah mobil Honda Brio mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Jombang–Mojokerto. Mobil berpelat nomor AG 1294 FV itu menabrak beton pembatas jalan di KM 683+600 B, tepatnya di wilayah Desa Plosogeneng, Jombang.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Mobil melaju dari arah Surabaya menuju Kediri,” ujar Kepala Departemen Operasi Astra Infratoll Jombang–Mojokerto Zanuar Firmanto, Sabtu (13/9).
Menurutnya, kecelakaan disebabkan oleh kondisi jalan yang basah akibat hujan. Mobil mengalami aquaplaning saat melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam, sehingga kehilangan kendali.
“Mobil selip, berputar arah, lalu bagian belakang menabrak beton barrier. Posisi akhir kendaraan berhenti di lajur luar dengan arah menghadap ke depan,” jelasnya.
LCGC itu ringsek, terutama di bagian belakang. Kaca belakang mobil pun dilaporkan pecah akibat benturan.
Mobil dikemudikan oleh Jofan (28), dan membawa tiga penumpang lainnya yakni Umi (53), Tini (44), dan Sunarto (43). Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
“Keempatnya selamat. Tidak ada yang mengalami luka. Mereka langsung diperiksa oleh tim medis sebagai langkah antisipasi,” imbuh Zanuar.
Ia juga memastikan bahwa kecelakaan tersebut tidak menyebabkan kerusakan pada fasilitas tol.
“Aset tol dipastikan aman, nihil kerusakan. Sementara kendaraan dan identitas pengemudi sudah diamankan oleh petugas PJR untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
Zanuar mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan tol, terutama ketika hujan turun.
“Aquaplaning bisa terjadi kapan saja, terutama saat melaju cukup cepat di jalan basah. Kurangi kecepatan, jaga jarak aman, dan tetap waspada,” pungkasnya. (*)