Arahan Wali Kota Kediri Vinanda Hadapi Mudik Hari Raya Idul Fitri

oleh -202 Dilihat
36028eb8 b039 4cb2 97aa fa751c06bf1e
Rapat lintas sektoral Kota Kediri hadapi mudik Hari Raya Idul Fitri. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan arahan terkait kesiapan Kota Kediri terkait persiapan mudik Hari Raya Idul Fitri saat rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Semeru 2025 di Ruang Rupatama Wicaksana Laghawa Mako Polres Kediri Kota, Selasa (18/3).

Mbak Wali menekankan semua pihak untuk fokus pada beberapa hal dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru. Pertama, arus lalu lintas di Kota Kediri harus dipastikan berjalan baik dan lancar.

Kedua, perlunya personel yang bertugas di lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan. Perlu juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memerhatikan keselamatan berkendara saat melakukan perjalanan mudik.

Ketiga, protokol kesehatan harus tetap diperhatikan di masa mudik dan libur lebaran. Keempat, memastikan fasilitas publik dapat memberikan pelayanan bagi pemudik di Kota Kediri.

“Terakhir kita harus memastikan koordinasi dengan seluruh pihak berjalan lancar. Apabila terjadi keadaan darurat segera bisa diatasi,” tegasnya.

Wali kota termuda di Indonesia ini megungkapkan untuk kelancaran arus lalu lintas Pemkot Kediri telah berkoordinasi dengan Bina Marga Pusat dan Provinsi untuk memperbaiki jalan yang rusak. Sebab salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan adalah jalan yang rusak.

Lalu untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, selain menerbitkan surat edaran tentang pelaksanaan penertiban kegiatan selama Ramadan dan Idul Fitri, Pemkot Kediri juga siap berkolaborasi dengan Polresta dan Kodim.

“Untuk ketersediaan logistik saya berharap stok BBM di SPBU jangan sampai kosong. Untuk ketersediaan pangan kami sudah memastikan aman dan cukup sampai sesudah Idulfitri nanti. Kami juga menggelar OPM, Gerakan Pasar Murah dan Bazar Pangan Murah selama tanggal 7-26 Maret,” jelasnya.

Mbak Vinanda juga mengimbau saat Takbiran agar tidak melakukan takbir keliling menggunakan sound besar atau konvoi. Sebab ini berpotensi menambah kemacetan. Pelaksanaan takbir keliling harus memperhatikan ketertiban dan ketentraman umum. Tak kalah penting, mohon bantuan untuk mengimbau perusahaan transportasi agar mengutamakan keselamatan di jalan.

“Jangan ugal-ugalan dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Bagaimana pun keluarga tercinta menunggu kehadiran kita di rumah,” tegasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah melindungi dan menjaga keselamatan masyarakat.

Ditempat yang sama Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji menambahkan Operasi Ketupat Semeru ini dilakukan selama 17 hari. Mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.

Dalam Operasi Ketupat Semeru ini melibatkan 385 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, Pemkot Kediri, stakeholder terkait. Sarana dan Prasarana juga telah disiapkan. Akan ada 6 pos yang terdiri dari 4 Pos Pam, 1 Pos Yan, dan 1 Pos Terpadu.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.