Armada Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperbanyak

oleh -242 Dilihat
IMG 20250704 WA0015
press confrence di Pelabuhan Ketapang.

KabarBaik.co – Armada pencarian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diperbanyak. Penambahan armada itu bertujuan untuk mempercepat pencarian penumpang yang masih belum ditemukan.

Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan sejak peristiwa dilaporkan sekitar pukul 23.35 WIB Rabu (3/7) SAR langsung mengerahkan personel untuk melakukan pencarian.

“Pencarian dilakukan mulai malam hingga sore dan masih akan dilanjutkan pada Kamis (3/7) malam,” kata Eko dalam press confrence di Pelabuhan Ketapang.

Berdasarkan data manifest KMP Tunu Pratama Jaya membawa 65 orang. Terdiri dari 12 crew kapal, 53 penumpang serta 22 kendaraan.

“Di hari pertama ada 35 penumpang. Sebanyak 29 penumpang selamat dan 6 penumpang meninggal dunia. Kebanyakan para korban ditemukan di perairan Bali di Cekik dan Pebuahan,” terangnya.

Pencarian hari pertama selain dengan armada SAR, pencarian juga mendapat bantuan dari 4 KMP yang beroperasi di lintas Ketapang – Gilimanuk. Helikopter Polda Jatim, Heli Rescue 3606, KN SAR Permadi dan KN SAR Arjuna.

Untuk memaksimalkan pencarian via laut dan udara, selanjutnya Tim SAR akan mendapat armada bantuan dari Lanal, Baharkam serta Polri. Penambahan itu memaksimalkan golden time.

“Dari TNI AL kita akan mendapat perkuatan 2 kapal yaitu kapal LSTM Teluk ende dan kapal patroli Tongkol dan 1 heli Panther. Kemudian dari Baharkam 1 heli akan bergabung. Dengan bertambahnya alutsista yang ada kami akan memaksimalkan pencarian,” terangnya.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turun langsung memantau proses pencarian para korban.

Hingga Kamis malam (3/7), pencarian dilakukan non-stop dengan mengerahkan seluruh kekuatan dari unsur gabungan.

“Kita mohon doa agar para penumpang yang belum ditemukan dalam kondisi selamat. Basarnas dan leading sektor lain bekerja dengan baik, kita berharap bisa mendapat hasil maksimal,” ujar Dudy saat meninjau langsung dari posko pencarian.

Menhub meminta semua pihak memaksimalkan periode golden time, masa krusial dalam pencarian dan penyelamatan.

“Untuk golden time ini kita harap bisa dioptimalkan, tapi selain itu kita minta pencarian bisa dilakukan semaksimal mungkin,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.