Heat stroke dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi atlet untuk mengetahui risiko heat stroke dan cara mencegahnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah heat stroke saat olahraga di cuaca panas:
- Hindari berolahraga di siang hari, yaitu pada pukul 10.00 hingga 16.00, saat suhu udara paling tinggi.
- Pilihlah olahraga yang tidak terlalu berat dan tidak terlalu lama.
- Minumlah air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
- Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat.
- Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Jika Anda mengalami gejala heat stroke, seperti suhu tubuh tinggi, pusing, mual, muntah, dan lemas, segeralah hentikan olahraga dan cari tempat yang teduh. Anda juga dapat mengompres tubuh dengan air dingin dan minum air putih yang banyak.
Berikut adalah beberapa kasus heat stroke yang terjadi pada atlet saat olahraga di cuaca panas:
- Pada tahun 2022, seorang atlet sepak bola di Indonesia meninggal dunia setelah mengalami heat stroke saat bertanding di bawah terik matahari.
- Pada tahun 2021, seorang atlet lari maraton di Amerika Serikat juga meninggal dunia setelah mengalami heat stroke.
Kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa heat stroke dapat terjadi pada siapa saja, termasuk atlet profesional. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui risiko heat stroke dan cara mencegahnya ( wan/bs)