Atraksi Dirgantara Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Banyuwangi

oleh -120 Dilihat
6989680f 9e6b 4a18 a9db f366b923a13d scaled
Atraksi dirgantara perayaan HUT ke-80 RI di Banyuwangi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Atrakasi dirgantara mewarnai Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Blambangan, Banyuwangi, Minggu (17/8).

Selain itu, saat pengibaran bendera paskibaraka juga membentuk formasi angka 17 dan 45 bila dilihat dari udara dan semakin menambah keseruan dan keunikan dalam upacara.

Tepat pukul 08.00 WIB upacara dimulai yang diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan 75 Paskibraka.

Paskibraka tersebut berhasil menjalankan tugasnya mengibarkan bendera Merah Putih yang dilanjutkan dengan pembacaan pembukaan UUD 1945.

Disusul pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.

Upacara HUT RI kali ini semakin semarak dengan berbagai atraksi. Mulai dari pertunjukan tari kolosal yang dibawakan ratusan pelajar Banyuwangi.

Mereka tampil memukau membawakan sendratari dengan mengenakan pakaian adat nusantara yang merepresentasikan berbagai suku yang ada di Banyuwangi. Di antaranya, suku Bugis, Bali, Osing, dan Madura.

Upacara semakin meriah saat manuver terbang (flypass) dua pesawat latih Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi menghiasi langit Banyuwangi.

Diikuti kemudian atraksi 3 atlet paramotor Jawa Timur yang salah satunya membawa bendera Merah Putih. Mereka terbang dari Pantai Boom menuju Taman Blambangan dan berputar sebanyak 3 kali selanjutnya mendarat dengan apik di tengah Taman Blambangan.

Usai mendarat, salah satu pilot perempuan paramotor, Zamitah Dea Rhein, menyerahkan buket bunga kepada Bupati Ipuk.

“Seru banget bisa ambil bagian dari Peringatan Kemerdekaan RI di Banyuwangi. Alhamdulilah lancar karena lokasinya memang proper,” kata atlet Jatim yang pernah memenangi kejuaraan PON Aceh tahun 2024 itu.

Bertindak sebagai petugas pengibaran bendera antara lain Jasmine Azzahra Adya Putri (pembawa baki), Revalizha Nazzar Syahzidane

(pengerek bendera), Andreas Oktaviani (pembentang bendera),  Andrian Edi Chandra (pengulur bendera), dan Dinar Ayu Wulandari (pemberi aba-aba).(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.