Awal Tahun Empat Kali Banjir di Bungah, Ketua DPRD Gresik Beber Lima Rekomendasi

oleh -585 Dilihat
f37a2721 07aa 45e0 bff7 cbccdae9d879
Ketua DPRD Gresik M Syahrul Munir saat tinjau lokasi banjir Desa Bungah. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik Muhammad Syahrul Munir, mengeluarkan lima poin tanggapan tegas menyoal banjir yang kembali merendam wilayah Bungah.

Mengingat, dalam kurun lima bulan pertama tahun 2025, desa ini sudah empat kali tergenang luapan Bengawan Solo. Data BPBD Gresik, per Kamis (22/5) tercatat 229 rumah terdampak dengan ketinggian air antara 5 hingga 70 centimeter.

“Bungah tidak bisa terus-menerus jadi langganan banjir tanpa solusi struktural yang jelas,” ujar Syahrul saat dihubungi, Kamis (22/5).

Syahrul mengaku telah melakukan inspeksi mendadak dan menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak pada Rabu malam (21/5).

Ia menilai, upaya penanggulangan selama ini masih berkutat pada respons darurat, bukan pencegahan jangka panjang. Karena itu, DPRD Gresik akan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk kembali mengusulkan pembangunan tanggul kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

“Perlu diusulkan ulang ke BBWS agar segera ada pembangunan tanggul untuk banjir bertahun-tahun di lokasi ini,” tegasnya.

Selain itu, Syahrul menyoroti nasib petani yang lahannya ikut tergenang. Menurutnya, edukasi terhadap program asuransi pertanian masih minim.

“Rata-rata petani tidak ikut asuransi. Dinas Pertanian mohon memberikab bantuan bibit padi kepada petani yang terdampak,” ucap politisi PKB itu.

Langkah lain yang disuarakan DPRD Gresik adalah pengadaan perahu dan tenda darurat di wilayah-wilayah yang kerap terendam banjir. Ia menyebut, perlengkapan evakuasi seperti itu seharusnya menjadi kebutuhan standar di desa rawan bencana.

Syahrul juga menilai mitigasi kebencanaan di Bungah belum berjalan optimal. “Hal ini membuat warga kaget ketika sungai meluap padahal status kesiagaan harus sudah diketahui lebih dulu,” kritiknya.

Namun di tengah berbagai kekurangan, ia mengapresiasi kekompakan warga Bungah dalam menghadapi situasi krisis. “Modal sosial ini harus dijaga. Bersyukur karena masyarakatnya kompak sehingga mitigasi bisa dilakukan dengan cepat,” tutupnya.

Sorotan dari DPRD ini menjadi desakan strategis agar Pemkab Gresik kedepan bisa lebih fokus pada pencegahan siklus banjir yang makin meminggirkan warga Bungah dari rasa aman.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.