Awali Prosesi Hari Jadi Ke-830, Bupati Trenggalek Sungkeman ke Prasasti Kamulan

oleh -202 Dilihat
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin beserta keluarga sungkeman di depan prasasti Kamulan.(ist)

KabarBaik.co – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama keluarga mengawali prosesi Hari Jadi ke-830 Kabupaten Trenggalek dengan melakukan sungkeman di depan Prasasti Kamulan. Upacara ini digelar pada Sabtu (31/8), sebelum Bupati dan keluarga melaksanakan kirab pusaka dan menyapa warga.

Prasasti Kamulan merupakan simbol penting yang menandai hari lahir Trenggalek. Keberadaannya di Trenggalek sejak tahun lalu menjadi momen bersejarah setelah sebelumnya disimpan di Museum Wajakensis Tulungagung. Prasasti ini dibuat pada tahun 1116 Saka, yang jika dikonversi ke kalender Masehi jatuh pada 31 Agustus 1194, tanggal yang sama dengan peringatan hari jadi Trenggalek.

Baca juga:  Pemkab Trenggalek Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Prasasti Kamulan mencatat kisah Raja Kertajaya yang terusir dari Istana Daha akibat serangan musuh dari arah timur. Atas bantuan penduduk Ketandan Sekapat yang berhasil mengembalikan kekuasaannya, Raja Kertajaya menganugerahkan status sima perdikan yang diabadikan dalam prasasti batu.

“Memulai prosesi dari sungkeman Prasasti Kamulan karena ini merupakan penanda awal keberadaan Trenggalek,” ujar Bupati Nur Arifin setelah upacara sungkeman.

Baca juga:  Inovasi Lingkungan Trenggalek, Bupati Mas Ipin Terima Penghargaan Pembinaan Proklim dari KLHK

Pada kesempatan ini, Mas Ipin sapaan akrabnya, mengenakan pakaian adat Trenggalek yang disebut sikepan, sementara Istrinya Novita Hardini mengenakan kebaya lawasan Mataraman dengan motif bunga matahari berkelopak delapan, yang melambangkan harapan agar berkah tersebar ke segala penjuru.

Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, yang turut mendampingi suaminya, menyampaikan harapan agar seluruh ritual peringatan hari jadi ini berjalan lancar. “Ini bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk rasa syukur dan doa agar semua tantangan yang dihadapi kini dan nanti dapat kita lalui dengan keberanian dan ketabahan,” harap Novita.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.