KabarBaik.co- Bahasa Indonesia terus memainkan peran penting dalam mempererat hubungan antarbangsa. Hal ini terlihat dalam pembukaan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) 2025 yang digelar di KBRI Moskow, Rusia, pada Senin (21/7). Kegiatan yang merupakan bagian dari Sekolah Musim Panas Rumah Nusantara ini diikuti secara hybrid oleh berbagai pemangku kepentingan.
Acara ini dihadiri langsung oleh Duta Besar RI untuk Rusia dan Belarusia, Jose Tavares, serta jajaran KBRI Moskow. Sementara itu, hadir secara daring Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Hafidz Muksin, Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra Iwa Lukmana, serta para pengajar dan peserta BIPA KBRI Moskow 2025.
Dalam sambutannya, Dubes Jose Tavares menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan dan Badan Bahasa atas dukungan terhadap program BIPA. Ia menegaskan bahwa Bahasa Indonesia dapat menjadi jembatan diplomasi yang memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Rusia yang telah terjalin lama.
Senada dengan itu, Menteri Abdul Mu’ti menekankan pentingnya kegiatan BIPA dalam memperluas pengaruh Bahasa Indonesia secara global. “Melalui Bahasa Indonesia, kita tidak hanya menyebarkan ilmu dan budaya, tapi juga membangun persaudaraan lintas negara,” ujarnya.

Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin mencatat bahwa hingga Juni 2025, program BIPA telah menjangkau 200.956 pemelajar di 772 lembaga di 57 negara, dengan total 2.213 penugasan pengajar. Program BIPA di Rusia sendiri sudah dimulai sejak 2017 dan sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, namun kini kembali berjalan, bahkan dengan inisiatif pendanaan mandiri dari sejumlah universitas.
Pada tahun ini, Badan Bahasa kembali memfasilitasi tujuh pengajar daring untuk mendukung pelaksanaan BIPA di KBRI Moskow, yang berlangsung dari 21 Juli hingga 31 Desember 2025. Total peserta program mencapai 149 orang yang terbagi dalam level BIPA 1 hingga 6.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow, Khoirul Rosyadi, menyatakan bahwa antusiasme belajar Bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Rusia sangat tinggi. Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan budaya yang tidak hanya mengenalkan bahasa, tetapi juga mempererat hubungan antara kedua bangsa.
Dengan semangat diplomasi budaya, Bahasa Indonesia tak hanya menjadi milik bangsa Indonesia, tetapi juga semakin mendapat tempat di hati sahabat-sahabatnya di Rusia. (*)
—
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel WhatsApp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan Klik di sini






