KabarBaik.co – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 berhasil mengevakuasi sejumlah anak buah kapal (ABK) TB Mitra Jaya II dan TK Sahabat Kapuas Mandiri XXXI yang mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Operasi penyelamatan ini dilakukan sejak Selasa (18/3) dan berhasil menyelamatkan beberapa korban, sementara tiga ABK lainnya masih dalam pencarian.
Kapten Bakamla Yohanes Antara selaku Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kecelakaan dari pemilik kapal pada Selasa pukul 11.30 WIB.
“Begitu mendapatkan informasi bahwa TB Mitra Jaya II tenggelam, Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, langsung memerintahkan kapal untuk bergerak ke lokasi kejadian,” ujarnya.
KN Tanjung Datu-301 yang berada di Perairan Banten segera bertolak pada pukul 13.00 WIB menuju lokasi. Saat dalam perjalanan, kapal tersebut bertemu dengan MV Oriental Samudera pada pukul 17.30 WIB. Kapal yang sedang berlayar dari Batam menuju Jakarta itu telah lebih dahulu mengevakuasi empat ABK TB Mitra Jaya II yang selamat dari insiden tersebut. “Kami berkoordinasi dengan MV Oriental Samudera untuk memastikan kondisi para korban dan memperoleh informasi terbaru terkait posisi tongkang Sahabat Kapuas Mandiri XXXI,” lanjutnya.
Pada pukul 18.00 WIB, KN Tanjung Datu-301 kembali bertemu dengan TB Kan X yang telah mengevakuasi dua ABK lainnya. Kedua korban tersebut kemudian dipindahkan ke KN Tanjung Datu-301 untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Setelah menempuh perjalanan, KN Tanjung Datu-301 tiba di lokasi tongkang Sahabat Kapuas Mandiri XXXI pada pukul 22.30 WIB dan berhasil mengevakuasi satu ABK. Sementara itu, tiga ABK lainnya memilih tetap berada di tongkang untuk menjaga muatan minyak goreng sebanyak 2.000 ton.
Selain melakukan evakuasi, Bakamla RI juga berkoordinasi dengan TB Mitra Jaya III yang ditugaskan oleh pemilik kapal untuk menarik tongkang ke Jakarta. Tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) dari KN Tanjung Datu-301 turut diterjunkan guna memastikan keselamatan muatan serta menjaga keamanan di sekitar lokasi kejadian.
Pada Rabu (19/3) pukul 08.00 WIB, TB Mitra Jaya III tiba di lokasi dan mulai menarik tongkang ke Jakarta. Sementara itu, tiga korban yang telah dievakuasi sebelumnya diserahkan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Marunda Jakarta untuk penanganan lebih lanjut. Upaya pencarian terhadap tiga ABK yang masih hilang terus dilakukan oleh pihak berwenang.
“Kami mengimbau kepada seluruh nakhoda dan ABK untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca sebelum berlayar, serta memastikan alat keselamatan dalam kondisi baik agar kejadian serupa dapat diminimalisir,” pungkasnya. (*)
