Bakar Ilalang Merembet ke Sumur Minyak Peninggalan Belanda di Gresik

oleh -115 Dilihat
IMG 7498
Asap tebal akibat kebakaran sumur minyak di Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Asap hitam tebal muncul dari area pertambakan di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Kamis (16/10) siang, yang menggegerkan warga sekitar. Kemunculan asap diketahui berasal dari kebakaran sumur minyak peninggalan Belanda.

Kabar yang dihimpun, sumur tersebut merupakan sumur tua yang mengandung minyak mentah. Yakni bekas peninggalan era penjajahan Belanda.

Beruntung, tidak ada korban akibat kebakaran tersebut. Lokasi kebakaran juga berada di area tambak atau jauh dari pemukiman warga.

Api berhasil dipadamkan warga yang gotong royong memadamkan dengan alat seadanya. Kemudian disusul tim DPKP Gresik yang bergerak menjinakkan si jago merah.

Sekdes Metatu Hadi Setiawan mengatakan, kebakaran di area sumur bor yang mengandung minyak itu, terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Bermula dari aktivitas dari warga yang membakar ilalang di area tambak.

“Mungkin karena tanpa pengawasan, hingga akhirnya merembet ke area sumur bor. Asap menghitam tebal dari kebakaran itu,” ujarnya kepada awak media.

Dijelaskan, sumur bekas bor minyak itu sudah lama tidak aktif dan ditutup. Bahkan menurut informasi, kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya.

Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal dalam keterangannya menyebut, api muncul dari arah dekat kandang ayam kemudian api terhempas angin lewat atas tanggul tambak mengarah ke selatan lalu timur hingga di lokasi sumur lantung (minyak mentah).

“Saksi bersama warga memadamkan api yg di atas tanggul dengan cara dipukul menggunakan batang kayu dan api yang berada dalam sumur lantung (minyak mentah) mati dengan sendirinya sekitar pukul 13.00 WIB,” tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.