KabarBaik.co – Seorang balita di Magetan meninggal tercebur sumur Tragedi itu terjadi karena orang tua yang lalai mengawasi anaknya. Sang anak lepas dari pengawasan orang tua.
Korban adalah AZK. Balita perempuan berusia 1,5 tahun itu anak dari pasangan Abu Khor, 44, dan Nubita Eka Rahmawati, 38, warga Desa Temboro Karas, Magetan.
Kapolsek Karas AKP Danang Rahayu Winarno mengatakan korban tercebur sumur sedalam 20 meter yang tidak difungsikan yang ada di depan rumah.
“Diduga karena orang tua lalai. Orang tua pulang setelah mengantar anak yang lain sekolah sekitar pukul 07.00 WIB. Saat memarkirkan motor, ayah korban turun dari motor. Ayah menuju sumur di depan rumah yang jaraknya sekitar 5 meter dari parkiran motor. Tanpa sadar anak menyusul dan terperosok ke dalam sumur yang ditutup terpal,” ujar Danang, Kamis (16/10).
Danang menjelaskan bahwa sumur tersebut mengandung gas beracun. Orang tua korban sendiri sudah membuat sumur bor baru yang digunakan sehari-hari.
“Sumur lama tidak dipakai sehingga mengandung gas beracun,” kata Danang.
Danang mengimbau kepada orang tua agar selalu waspada memantau anaknya yang masih balita.
“Kami imbau untuk warga yang punya sumur tidak dipakai agar diurug karena kalau tidak itu berbahaya. Awasi anak, jangan sampai lengah,” tandas Danang. (*)