Bandara Banyuwangi Kembali Berstatus Internasional, Siap Jadi Gerbang Wisata dan Ekonomi Jatim

oleh -468 Dilihat
bwi 5 scaled
Rapat pembahasan menyambut status Internasional di Bandara Banyuwangi

KabarBaik.co – Bandara Banyuwangi kembali ditetapkan sebagai bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 dan KM 38 Tahun 2025. Status ini sempat dicabut pada 2024 dan kini diaktifkan kembali.

General Manager Bandara Banyuwangi, Johan Seni Acton, mengatakan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama Dishub, Bea Cukai, Imigrasi, Balai Karantina, hingga Balai Kekarantinaan Kesehatan untuk mempersiapkan operasional penerbangan internasional.

“Kami perlu segera melengkapi fasilitas, terutama CIQ, yang menjadi syarat wajib sebelum melayani penerbangan internasional,” kata dia.

Menurut Johan, sebagian besar fasilitas sudah tersedia, meski perlu penyegaran dari sisi layanan, dokumen, maupun sarana. Target pemerintah adalah enam bulan, namun pihak bandara berupaya mempercepat proses.

Potensi penerbangan internasional dinilai cukup besar, baik reguler maupun carter, seiring konsep 3B (Bali Barat, Bali Utara, Banyuwangi).

Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi, Latif Helmi menyatakan dukungan penuh. “Kami tentu siap untuk mensupport, terutama terkait ketersediaan SDM maupun kelengkapan. Semua pihak akan dilibatkan,” kata Helmi.

Sementara itu, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kemenkes RI, Dr. Acub Zaenal menyebut, pihaknya siap menurunkan personel dan peralatan kesehatan.

“Tugas kami adalah melakukan pencegahan penyakit di pintu masuk bandara. Peralatan yang harus ada thermal scan dan peralatan penunjang lain untuk investigasi penyakit,” jelasnya.

Pihak Imigrasi dan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Jatim juga menyatakan hal senada dengan reaktivasi status internasional Bandara Banyuwangi.

Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, I Komang Sudimara, menilai reaktivasi ini merupakan progres besar.

“Pak GM sudah mengumpulkan kita untuk saling berkolaborasi menyempurnakan SOP dan memaksimalkan fasilitas yang ada. Target enam bulan pertama harus berjalan,” ujarnya.

Lebih jauh, Komang menyebut Pemkab juga tengah mendorong peluang penerbangan umrah langsung dari Banyuwangi “Fasilitas kita sudah cukup, termasuk hotel. Pihak CIQ juga siap mendukung,” katanya.

Dengan kembalinya status internasional ini, Bandara Banyuwangi diharapkan semakin memperkuat perannya sebagai pintu gerbang wisata dan ekonomi di kawasan timur Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.