KabarBaik.co – Bandara Dhoho Kediri resmi membuka rute penerbangan baru Kediri-Balikpapan, sesuai dengan rencana pesawat Super Air Jet diestimasikan mendarat perdana pukul 13.20 WIB, Kamis (6/6).
Sebelumnya, 5 April 2024, Bandara Dhoho melakukan first landing dengan maskapai pesawat Citylink untuk rute penerbangan Jakarta-Kediri dengan dua kali penerbangan dalam satu minggu yakni hari Sabtu dan Selasa.
Dewi Mariya Ulfa, Wakil Bupati Kediri mewakili Mas Dhito mengatakan jika respon masyarakat dengan beroperasinya Bandara Dhoho ini sangat luar biasa. Terbukti banyak masyarakat antusias nonton bareng (nobar) saat seremonial first landing 2 bulan lalu.
“Ini artinya masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya sangat menunggu rute penerbangan yang lebih banyak,” ucapnya.
Selain itu dengan dibukanya rute Kediri-Balikpapan ini, ketika ingin berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), tidak perlu lagi transit di bandara-bandara lainnya.
Perlu diketahui Bandara Internasional Dhoho Kediri ini berada diantara dua Bandara besar yaitu Bandara Juanda dengan jarak 150 kilometer dan Bandara Adi Sumarmo Solo kurang lebih 200 kilometer jaraknya.
“Dengan posisi yang sangat strategis ini akan menjadi episentrum baru, membangkitkan penumpang udara tidak hanya bagi Kabupaten Kediri saja, Insyaallah ada 8-14 Kabupaten/Kota yang bisa memanfaatkan bandara Dhoho ini,” tambahnya.
Selain itu, terdapat moda transportasi untuk bandara dengan runway sepanjang 3.300 meter ini dengan menggunakan bus PO Harapan Jaya dan Damri.
Diharapkan juga, Bandara Dhoho ini bisa menjadi salah satu embarkasi haji di Indonesia, karena setiap tahunnya jumlah haji maupun umroh di wilayah Mataraman selalu meningkat.
“Kita sangat berharap kalau bisa direct langsung dari Kediri-Jeddah, Kediri-Madinah akan lebih banyak peminatnya,” tutupnya.
I Nyoman Nur Rohim, General Manager PT.Angkasa Pura I optimistis hadirnya rute penerbangan baru ini tidak hanya mencerminkan perkembangan signifikan dalam infrastruktur udara, tetapi juga mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Kediri dan sekitarnya.
Sementara itu, Plt Direktur Utama Super Air Jet, Kapten Boentoro Suharianto mengatakan jika pihaknya memiliki 3 pesawat saat perdana beroperasi di tanggal 6 Agustus 2021, hingga saat ini sudah bertambah dengan memiliki 61 pesawat jumlahnya. (*)
