Bangunan Ambruk Ponpes Al Khoziny Dibangun Lagi Bukan di Lokasi Dulu Berdiri

oleh -95 Dilihat
f3d441cc 772d 4d45 ac59 74d1e89d6d78
Pejabat lintas kementerian meninjau lokasi bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo yang akan direkonstruksi (istimewa)

KabarBaik.co – Pengecekan kesiapan rekonstruksi bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo dilakukan sejumlah pejabat lintas kementerian.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sesmenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Daerah Tertentu, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, serta perwakilan dari Kementerian Agama dan Kemendagri.

Sesmenko Pemberdayaan Masyarakat Andie Megantara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden agar proses rekonstruksi dapat berjalan terarah dan sesuai kebutuhan pesantren. Ia menegaskan pentingnya sinergi antar-kementerian dalam mempercepat penanganan.

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Abdul Haris menjelaskan kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan lokasi serta kelengkapan dokumen sebelum pembangunan dimulai. Ia menekankan agar rekonstruksi dilakukan secara bersih dan transparan.

“Kami juga melakukan pengecekan terhadap legalitas lahan serta kesesuaian rancangan desain bangunan agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujar Haris.

Pihak pengurus pesantren menyambut positif rencana rekonstruksi tersebut. Mereka berharap pelaksanaan pembangunan dapat segera dimulai karena para santri putra saat ini menempati rumah-rumah warga di sekitar pondok akibat keterbatasan ruang.

Para santri yang berasal dari berbagai daerah tetap menjalani kegiatan belajar mengajar meskipun dalam kondisi terbatas. Dukungan pemerintah menjadi harapan besar agar aktivitas pendidikan dapat kembali berjalan normal.

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, menuturkan bahwa persiapan teknis tengah dimatangkan. Rekonstruksi akan dimulai tahun ini setelah semua proses administrasi dan desain disetujui.

“Bangunan baru akan didirikan sekitar 300 meter dari lokasi lama untuk menggantikan salah satu gedung pesantren yang ambruk,” jelas Dewi.

Dukungan juga datang dari Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri. Rekonstruksi Pesantren Al Khoziny menjadi langkah nyata pelaksanaan instruksi Presiden dalam memastikan keamanan dan kelayakan bangunan pesantren di seluruh Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.