Banjir Bengawan Solo Mulai Surut, Ratusan KK dan Fasilitas Umum di Bojonegoro Terdampak

oleh -602 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 19 at 12.32.39
Petugas BPBD Bojonegoro membantu warga korban banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang merendam permukiman warga di Kabupaten Bojonegoro sejak Jumat (16/5) malam mulai berangsur surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mencatat sebanyak 240 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda lima desa di tiga kecamatan.

Hingga Minggu (18/5) pagi, tinggi muka air (TMA) Bengawan Solo tercatat berada pada level siaga 2 atau siaga kuning. Data BPBD menunjukkan TMA berada di angka 13,62 meter di atas permukaan laut (MDPL) pada pukul 09.00 WIB, turun dari 13,70 MDPL pada pukul 06.00 WIB.

”Banjir mulai surut sejak Sabtu kemarin, dan hari ini kondisi berangsur normal,” ujar Kepala Seksi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, Senin (19/5).

Sebelumnya, puncak ketinggian air terjadi pada Sabtu (17/5) pukul 23.08 WIB, saat TMA mencapai 14,60 MDPL, yang mengakibatkan status Bengawan Solo naik ke level siaga 3 atau siaga merah. Genangan air merendam rumah warga, jalan lingkungan, hingga halaman rumah.

Agus mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap waspada meskipun air sudah mulai surut. “Kami tetap memantau perkembangan debit air setiap beberapa jam. Koordinasi dengan relawan dan perangkat desa juga terus dilakukan,” kata Agus.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Bojonegoro telah menyiapkan sejumlah skenario menghadapi kemungkinan hujan susulan atau kenaikan debit air di wilayah hulu sungai.

Berikut data wilayah di Kabupaten Bojonegoro yang terdampak banjir:

  1. Kecamatan Bojonegoro

– Kelurahan Ledok Wetan: Genangan air melanda 227 KK di RT 1–4, RT 6, 7, dan RT 10.

– Kelurahan Banjarejo: Satu rumah warga terdampak di RT 01.

  1. Kecamatan Kalitidu

Desa Sukoharjo: Sebanyak 13 KK terdampak di RT 2, 3, dan 5. Air menggenangi jalan dan rumah dengan ketinggian 30–60 cm. Genangan mulai surut sejak Sabtu pukul 04.00 WIB.

  1. Kecamatan Dander

Desa Ngablak dan Ngulanan: Air sempat menggenangi halaman rumah dan jalan lingkungan dengan ketinggian antara 10–30 cm, dan mulai surut sejak Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.