KabarBaik.co – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di daerah setempat. Caranya membuka layanan dapur umum dengan menggerakkan tiga komponen PMI, yaitu pengurus, staf dan relawan.
Hingga kini PMI telah mendistribusikan 2.100 nasi bungkus kepada warga terdampak di beberapa titik lokasi. Salah satunya di Dusun Patuguran, Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso. Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makan masyarakat yang terdampak banjir selama dua hari.
Jumali, kepala Dusun Patuguran mengungkapkan bahwa banjir merupakan bencana yang hampir terjadi setiap tahun di wilayahnya. Tahun ini, bencana banjir sudah terjadi dua kali. ”Banjir langganan hampir tiap tahun dan yang saat ini sudah memasuki hari kedua,” ujar Jumali, Sabtu (1/2).
Menurut Jamali, berbagai bantuan telah diterima masyarakat terdampak banjir. Baik dari PMI dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan berupa logistik, maupun dari Perusahaan dan gotong royong masyarakat. ”Terima kasih kepada PMI, berkali-kali membantu warga kami, khususnya di Desa Patuguran,” jelas Jamali.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib menegaskan bahwa pihaknya telah aktif dalam penanganan dapur umum sejak beberapa bulan terakhir di berbagai wilayah terdampak. Termasuk Gempol, Beji, Winongan, dan Rejoso. ”Hari ini PMI Kabupaten Pasuruan telah membuka dapur umum yang kedua, khusus bagi warga terdampak,” ungkapnya.
Misbah menjelaskan, layanan bantuan ini didanai melalui dana hibah dan partisipasi masyarakat melalui Bulan Dana PMI. Dengan adanya dukungan ini, bantuan dapat kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. ”Respons dari masyarakat sangat positif. Bantuan nasi bungkus ini setidaknya dapat meringankan beban warga,” tandas Misbah. (*)







