KabarBaik.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 yang digelar di Banyuwangi, memborong tiga penghargaan dari Mabes TNI Angkatan Darat.
Banyuwangi meraih peringkat ketiga Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD terbaik, peringkat kedua kategori Dansatgas Lomba Karya Jurnalistik (LKJ), dan peringkat kedua kategori wartawan media elektronik.
Penghargaan diberikan Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad Brigjen TNI Taufiq Shobri kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan mantan Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol (Arh) Joko Sukoyo di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Rabu (17/9).
Bupati Ipuk bersyukur atas penghargaan yang diraih Banyuwangi melalui TMMD. Capaian ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, dalam mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan warga desa.
“Ini semua berkat kolaborasi. Hasilnya Insya Allah bermanfaat bagi warga Banyuwangi,” ujarnya.
Ditambahkan Letkol (Arh) Joko Sukoyo, penghargaan ini ditoreh menjelang akhir masa jabatannya sebagai Dandim 0825 Banyuwangi. Saat ini Joko telah menjabat sebagai Pabandya-2/PNB dan BLU Spaban V/Lakgar Srenaad di Mabes AD.
TMMD ke-125 berlangsung selama satu bulan mulai 23 Juli hingga 21 Agustus. Selama itu, Pemda bersama TNI, dan masyarakat telah membangun jembatan di Desa Seneporejo, jalan cor beton, saluran irigasi, MCK, serta renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan sumur bor, dan pembangunan fisik lainnya.
“Berkat kerja keras bersama, Alhamdulillah Banyuwangi mampu bersaing dengan lebih dari 50 Satgas TMMD se-Indonesia. Mudah-mudahan, ini menjadi kenangan terakhir dari saya untuk masyarakat Banyuwangi. Semoga bermanfaat dan k edepan lebih banyak lagi masyarakat desa yang berdaya,” kata Joko.