Banyuwangi Diprediksi Diguyur Hujan saat Coblosan Pemilu

oleh -80 Dilihat
Prakiraan cuaca wilayah Banyuwangi

kabarbaik.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Banyuwangi akan diguyur hujan selama proses coblosan Pemilu 2024 besok, Rabu (14/2/2024).

Hujan diprediksi terjadi pada waktu menjelang siang hingga siang hari. Intensitas hujan diprediksi ringan hingga sedang. Namun di sejumlah wilayah hujan diprediksi lebat.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Banyuwangi Gede Agus Purbowo, mengatakan wilayah yang diprediksi mengalami hujan lebat itu berada di Kecamatan Wongsorejo, Kalibaru, dan Glenmore. Hujan diprediksi siang hingga menjelang sore hari.

Baca juga:  Bocah 13 Tahun Hanyut di Sungai Desa Sraten Banyuwangi, Pencarian Masih Berlangsung

“Umumnya masih hujan tapi tidak merata,” kata dia, Selasa (13/2/2024).

Meski demikian, cuaca hampir sebagian wilayah di Banyuwangi bakal cerah berawan pada pagi hari. Begitu pun dengan cuaca pada sore hingga malam hari.

“Secara umum, pagi sampai siang akan cerah berawan. Sementara siang di sebagian wilayah akan hujan ringan dan sebagian kecil lagi hujan deras. Selebihnya, memasuki sore hingga malam hari akan cerah berawan,” kata dia.

Baca juga:  Petugas KPPS Mulai Berjatuhan, KPU Banyuwangi Imbau Jaga Kesehatan

Untuk itu, Gede mengimbau kepada warga di Kecamatan Wongsorejo, Kalibaru, dan Glenmore untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin pada hari pencoblosan.

Di sisi lain, KPU Banyuwangi juga telah meminta para anggota KPPS di setiap wilayah untuk mewaspadai potensi hujan dan bencana alam lainnya akibat musim penghujan.

KPU mengaku telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi hal itu. KPU berharap potensi hujan dan bencana tak mengganggu pelaksanaan pemungutan suara.

Baca juga:  Asyiknya Liburan Sambil Belajar Tentang Capung di Destinasi Wisata Jopuro Banyuwangi

“Titik berat saat ini sebenarnya pada cuaca, ini sangat berpengaruh ke kami,” kata Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraeni Rahman.

Hujan deras juga berpotensi menurunkan tingkat partisipasi warga untuk memilih. Hal ini menjadi catatan khusus bagi KPU. (Ikhwan)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.