KabarBaik.co – Seorang bocah bernama TMF, 13 tahun, hanyut di sungai Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Keberadaannya hingga kini masih misterius. Saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian.
Koordinator Pos Bansarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi menjelaskan, korban hanyut pada Rabu (24/4) sore. Saat kejadian, ada seorang warga yang secara kebetulan menyaksikan korban terbawa arus.
Mulanya, saksi bernama Nur Hidayat, 49 tahun, sedang melintas di jalan yang berada di pinggir sungai itu.
Ia melihat korban menaiki sepeda motor bebek berkelir hitam hendak memutar balik. Saat hendak memutar balik sepeda motornya itu, korban bablas hingga nyemplung ke sungai.
Nur Hidayat secara spontan meneriaki korban dari pinggir sungai. Ia berteriak dan meminta agar korban berenang menuju pinggir sungai. Sayangnya, saat itu arus sungai tengah deras.
Korban pun terbawa arus. Nur Hidayat sempat berusaha mengejar dari pinggir jalan mengikuti tubuh korban yang terbawa aliran sungai.
Akan tetapi, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Nur Hidayat kehilangan jejak korban.
“Setelah kejadian itu, saksi melapor ke warga sekitar dan mencoba untuk mencari korban bersama-sama. Namun sampai malam, pencarian tak membuahkan hasil. Perangkat desa kemudian menghubungi TRC BPBD Banyuwangi dan informasi itu diteruskan ke kami,” ujar Wahyu.
Basarnas Banyuwangi menerjunkan satu tim untuk mencari korban di sungai lokasi kejadian dan sekitarnya. Tim pencari dibantu oleh warga dan beberapa personil dari satuan lain.
Untuk mempermudah pencarian, tim membawa perahu, pelampung, dan alat keselamatan lainnya.
“Pencarian pada malam hari tak membuahkan hasil. Kami melanjutkan pencarian pada hari ini,” sambungnya.(*)