Banyuwangi Promosikan Potensi Wisata saat Jadi Tuan Rumah ABBWI-ABBI 2024

oleh -343 Dilihat
6dfb62ec 3136 4a3a b498 db2d5fb2603a
Pagelaran ABBWI dan ABBI 2024 di Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Ikhwan)

KabarBaik.co – Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) dan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2024.

Puncak kegiatan yang diinsiasi oleh Kementerian Pariwasata, Kementerian UMKM, dan Lembaga Penjamin Simpanan itu  dilaksanakan di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Taman Blambangan, Jumat (13/12) malam dan dihadiri Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa.

Wamenpar Ni Luh Puspa mengatakan, Banyuwangi dipilih sebagai tempat pelaksanaan ABBWI-ABBI 2024 sebab kabupaten ini merupakan pemenang dalam anugerah tahun sebelumnya.

Menurutnya, Banyuwangi memiliki banyak keunggulan di bidang pariwisata. Bukan hanya wisata alam, tapi juga wisata budaya, fashion, kuliner, dan sebagainya.

“Anugerah yang digelar malam hari ini adalah upaya untuk menghadirkan semangat bagi seluruh pihak di bidang pariwisata dan UMKM untuk bersama-sama memajukan pariwisata nasional,” katanya.

Dengan adanya anugerah ini, setiap pihak akan berkompetisi dalam hal yang positif. Mereka akan berlomba-lomba untuk memajukan pariwisata dan UMKM masing-masing.

“Saat mereka mengembangkan dan memberikan yang terbaik, kami patut untuk mengapresiasinya,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Kemenpar menganugerahkan Geopark Ijen sebagai Unesco Global Geopark yang Terbaik di Indonesia.

Geopark Ijen terbentang di seluruh wilayah kabupaten yang secara spesifik berada di kawasan Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, TN Alas Purwo. Lengkap dengan beragam kekayaan geosite, biosite, dan cultural site-nya.

Ni Luh menambahkan, pariwisata di Indonesia perlu didorong dengan konsistensi untuk menjaga daya saing. Konsistensi itu akan memunculkan inovasi-inovasi baru yang menarik bagi khalayak.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, sebuah kehormatan bagi Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah penyelenggaraan ABBWI-ABWI 2024.

Momen tersebut sekaligus bisa menjadi kesempatan bagi Banyuwangi untuk mempromosikan seluruh keunggulan potensi kepada masyarakat luas.

“Ini menjadi kesempatan bagi kami, termasuk mengenalkan pariwisata Banyuwangi yang dibangun dengan perjalanan panjang dan penuh tantangan,” kata Ipuk.

Pagelaran ABBWI-ABBI 2024 merupakan pagelaran tahun kedua. Pada ajang serupa tahun 2023 yang digelar di Jakarta, Banyuwangi berhasil menyabet juara pertama ABBWI kategori kabupaten/kota wilayah Jawa-Bali.

Menurut Ipuk, Banyuwangi memiliki banyak potensi wisata dengan berbagai sektor dan kategori. Mulai ada alam, budaya, kuliner, hingga minat khusus. Banyuwangi juga memiliki puluhan festival berskala nasional hingga internasional yang dikemas dalam Banyuwangi Festival (B-Fest).

Hasil dari inovasi di bidang kepariwisataan dapat dilihat dengan jumlah kunjungan wisatawan yang terus naik. Pada 2023, kunjungan wisatawan domestik di Banyuwangi naik dari tahun sebelumnya. Yakni dari 2,9 juta menjadi 3,1 juta.

Pun demikian dengan kunjungan wisatawan mancanegara yang naik dari 29 ribu menjadi 69 ribu pada periode yang sama. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan


No More Posts Available.

No more pages to load.