Bareskrim Polri Dorong Penanganan Kekerasan Berbasis Gender Lewat Kolaborasi dan Edukasi di Kota Batu

oleh -299 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 15 at 14.52.27
Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah membubuhkan tanda tangan dalam kampanye bertajuk ’Berani Bicara, Selamatkan Sesama’. (Foto: P. Priyono) 

KabarBaik.co – Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (Dirtipid PPA & PPO) terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat serta kapasitas penegak hukum dalam menangani kekerasan berbasis gender. Hal ini disampaikan langsung oleh Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah dalam kegiatan yang berlangsung di Polres Batu, Kamis (15/5).

Brigjen Nurul menyatakan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, kejahatan berbasis gender tidak bisa ditangani sendiri oleh aparat kepolisian. “Kami sadar bahwa dari aspek pencegahan, penanganan, pemulihan hingga perlindungan korban tidak bisa berjalan maksimal tanpa kolaborasi dengan para pemangku kepentingan,” kata Nurul.

Nurul juga mengapresiasi langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan di Kota Batu, yang dinilainya luar biasa. Kunjungan ke Polres Batu menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat dan komitmen aparat di lapangan. “Hari ini kami melihat audiens begitu antusias, tidak ada yang meninggalkan ruangan dari pagi hingga sore. Ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap isu ini,” tegas Nurul.

Kampanye bertajuk ’Berani Bicara, Selamatkan Sesama’ ini menjadi salah satu upaya untuk mendorong masyarakat agar peduli dan berani melaporkan kekerasan yang dialami atau dilihat di lingkungan sekitar. “Kita harus menciptakan ruang aman, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Bila mengalami atau mengetahui kekerasan, sampaikan melalui kanal-kanal yang sudah ada,” jelas Nurul.

Nurul juga mengimbau kepada orang tua untuk memberi edukasi sejak dini kepada anak, termasuk mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh disentuh serta bahaya narkoba. Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran kerja dengan iming-iming gaji besar yang bisa berujung pada tindak pidana perdagangan orang (TPPO). “Selalu gunakan jalur resmi dan berkoordinasi dengan instansi terkait,” tegasnya.

Sementara, Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyoroti pentingnya keadilan dalam penyelesaian kasus kekerasan, terutama terhadap anak. Ia menyebut bahwa meski banyak kasus diselesaikan melalui pendekatan restorative justice, namun belum tentu itu memberikan rasa keadilan bagi korban.

“Pelaku seringkali masih kerabat, sehingga pendekatan kekeluargaan dipilih. Tapi, kita tidak boleh lupa bahwa keadilan juga merupakan hak korban, khususnya anak-anak,” ungkap Andi.

Andi berharap melalui program Risk and Speak Up, masyarakat terdorong untuk berani melaporkan kasus kekerasan yang selama ini tidak terungkap. “Polres Batu, akan terus berupaya menjamin keadilan hukum bagi perempuan dan anak,” tegas Andi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.