KabarBaik.co — Layanan pengaduan Lapor GUS (Gresik Urus Segera) yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik pada Senin (14/7) langsung mendapat respons tinggi dari masyarakat. Dalam 24 jam pertama, kanal berbasis WhatsApp ini mencatat lebih dari 100 aduan masuk.
Nomor aduan 0812-3225-4001 dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi. Laporan yang diterima mencakup isu infrastruktur seperti jalan rusak, layanan kesehatan di puskesmas, persoalan pendidikan, hingga masalah sosial di tingkat desa.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik Johar Gunawan, mengatakan lebih dari separuh laporan yang masuk telah diteruskan ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ditindaklanjuti. Sisanya masih dalam proses verifikasi dan klasifikasi.
“Laporan yang kami terima sangat beragam, mulai dari kondisi jalan rusak, pelayanan di puskesmas, hingga persoalan sosial di tingkat desa. Ini menunjukkan bahwa kehadiran Lapor GUS benar-benar menjawab kebutuhan warga,” ujar Johar, Selasa (15/7).
Ia menegaskan bahwa peluncuran Lapor GUS merupakan awal dari upaya memperkuat sistem pelayanan publik. Diskominfo tengah menyiapkan penguatan sistem back-end agar lebih adaptif dan andal, serta mengintegrasikannya dengan sistem pengaduan nasional SP4N-LAPOR.
Selain itu, fitur tambahan tengah dikembangkan, seperti respon otomatis berdasarkan kategori laporan dan notifikasi progres penanganan yang akan dikirim melalui WhatsApp kepada pelapor.
“Kami ingin pelapor merasa didengar dan dilibatkan dalam setiap proses penanganan. Dengan adanya notifikasi, masyarakat bisa mengetahui progres laporan mereka secara langsung,” kata Johar.
Pemerintah Kabupaten Gresik mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan kanal Lapor GUS. Setiap laporan yang masuk disebut akan menjadi bagian dari evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah.(*)