KabarBaik.co – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Bawaslu Gresik bersama Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Gresik menggelar Apel Pemantau Pemilu bertema “Kesaktian Perempuan sebagai Pemantau Pemilu di Akar Rumput Menuju Zero Money Politik dalam Mewujudkan Pemilu yang Bersih dan Berwibawa” pada Rabu (1/10). Kegiatan ini menjadi simbol komitmen perempuan dalam mengawal integritas pemilu dan mencegah praktik politik uang.
Apel Pemantau Pemilu ini digelar untuk memperkuat kolaborasi antara KPI Gresik dan Bawaslu Gresik dalam mendorong pengawasan partisipatif yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui penguatan peran perempuan di tingkat akar rumput, diharapkan lahir pemilu yang lebih bersih, bermartabat, dan bebas dari praktik politik uang.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Gresik, Rofaatul Hidayah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai garda terdepan pengawasan partisipatif. “Perempuan memiliki kesaktian dalam menjaga nilai kejujuran dan integritas. Dengan keterlibatan aktif perempuan, kita berharap lahirnya pemilu yang lebih bersih, bermartabat, dan bebas dari praktik politik uang,” ujarnya.
Kegiatan yang diinisiasi Bawaslu Gresik bersama KPI Gresik ini juga menjadi momentum untuk menegaskan peran masyarakat sipil, khususnya perempuan, dalam memperkuat demokrasi di tingkat akar rumput. Komitmen bersama ini diharapkan mampu menggerakkan jaringan pengawas pemilu berbasis komunitas perempuan untuk mencapai target zero money politics pada penyelenggaraan pemilu mendatang.
Melalui apel ini, KPI Gresik dan Bawaslu Gresik menunjukkan tekad untuk menghadirkan pengawasan pemilu yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Harapan mereka, pemilu yang jujur, adil, dan berwibawa bukan sekadar slogan, tetapi menjadi kenyataan di tengah masyarakat.(*)