KabarBaik.co – Penampilan dominan ditunjukkan Bayer Leverkusen di leg pertama perempat-final Europa League 2023/2024 melawan West Ham United. Hasil yang mempertajam rekor Bayer Leverkusen musim ini masih sempurna.
Bayer Leverkusen meraih kemenangan 2-0 atas West Ham di BayArena, Leverkusen, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB. Dua gol itu tercipta di menit-menit akhir yang dicetak oleh para pemain pengganti seperti Jonas Hofmann (83′) dan Victor Boniface (90’+1).
Dominasi Bayer Leverkusen terlihat dari statistik yangnunggul dalam penguasaan bola dengan 72-28 dan melepaskan 33 tembakan (13 tepat sasaran).
“Kami senang dengan hasil ini, meskipun tidak mudah. Mereka (West Ham) bermain sangat dalam dan selalu memiliki banyak pemain di kotak penalti,” ujar Xabi Alonso seusai laga.
“Kami selalu membutuhkan semua pemain. Semua orang harus siap ketika mereka masuk. Anda dapat melihatnya hari ini. Kami menunggu momen – dan itu datang, meskipun terlambat,” tambah pelatih asal Spanyol itu.
Di sisi lain, Bayer Leverkusen sejauh ini sudah memainkan 42 pertandingan. Mereka mendapatkan 37 kemenangan di semua kompetisi yang diikuti. Sisanya, yakni lima pertandingan berakhir imbang.
Die Werkself -julukan Bayer Leverkusen- pun berpeluang menyabet tiga gelar sekaligus musim ini. Mereka sangat dekat untuk juara Liga Jerman dengan keunggulan 16 poin dari rival terdekat dengan enam laga tersisa, mencapai perempat-final Liga Eropa dan telah memastikan diri tampil di final Piala Liga Jerman alias DFB Pokal.
Sementara itu, manager West Ham David Moyes masih percaya anak asuhnya bisa membalikkan keadaan di leg kedua. Menurutnya, rekor Bayer Leverkusen yang selalu mencetak gol di menit-menit akhir bisa diatasi dengan permainan yang lebih menyerang sejak awal.
“Kami masih berada di persaingan dan memiliki peluang di leg kedua. Bayer Leverkusen memiliki catatan bagus dalam mencetak gol di menit-menit akhir. Kami menyadari hal itu,” ucap David Moyes kepada TNT Sports seperti dilansir Skysports.
“Kami melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi kami bermain melawan tim Liga Champions dan kami tidak berada di level tersebut. Kami ingin bermain lebih menyerang. (Yang jelas) para pemain melakukan pekerjaan yang brilian dengan terstruktur,” pungkasnya.