BBM Langka, Warga Jember Serbu SPBU Banyuwangi

oleh -199 Dilihat
IMG 20250729 WA0018
Warga saat mengantre BBM di Pom Krikilan, Glenmore, Banyuwangi

KabarBaik.co – Imbas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), warga Kabupaten Jember terpaksa harus berbondong-bondong mencari BBM ke Banyuwangi.
Meski harus menempuh jarak puluhan kilometer, warga mengaku tak punya pilihan karena di Jember bensin sangat sulit dicari.

Halimah, warga asal Dusun Sunberwaru, Desa Sumberkalong, Kecamatan Kalisat, Jember menuturkan sulitnya mendapatkan BBM. Sudah dua hari ini ia bersama Syamsul Arifin, suaminya menjadi pemburu bensin di Banyuwangi lantaran sulitnya mendapatkan bensin di kampung sendiri.

“Berangkat tadi sebelum subuh tiba langsung mengantre di pom. Sampai sore ini baru dapat 10 liter,” tutur Halimah, Selasa (29/7).

Halimah menyebut bensin yang diperoleh di SPBU Krikilan, Kecamatan Glenmore, hanyalah cukup untuk dua hari. Ia dan suami yang bekerja sebagai pekebun membutuhkan BBM 3 liter per hari.

Padahal, Halimah berharap bisa mendapatkan lebih karena membawa dua kendaraan ditambah satu jerigen. Namun yang didapat justru sedikit meskipun mengantre lebih dari 8 jam.

“Kalau habis ya terpaksa balik lagi. Mau gimana di Jember juga sulit, sekalinya antre dapatnya sedikit itu pun hanya beberapa pom yang masih ada bensinnya. Lainnya banyak yang kosong,” ungkapnya.

Senasib, Nur Azizah asal Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang, Jember rela menempuh jarak hampir 40 kilometer demi mendapatkan tetesan BBM. Beban perjalan makin bertambah lantaran harus menempuh rute alternatif yang membelah perkebunan kopi di lereng Gunung Gumitir, tepatnya ruas Garahan-Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

Ia mengaku terpaksa mencari-mengantre BBM hingga ke Banyuwangi. Selain sulit, harga eceran di pasaran Jember naik hingga dua kali lipat dari harga eceran tertinggi (HET).

“Masak kita beli eceran sudah Rp 25.000 seliter. Terus dapat lebih dari mana sedangkan upah buruh harian cuma hanya Rp 50.000,” kata Nur Azizah saat megantre BBM di SPBU Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.

Nur Azizah mengaku berangkat sebelum adzan subuh bersama suami dan anaknya. Mereka bertiga berbagi tugas mengantre BBM di tiga SPBU berbeda.

Suami mengantre di SPBU Kalibaru, sang anak di SPBU Krikilan, Glenmore sedangkan dirinya di SPBU Curahketangi, Genteng. Namun BBM yang didapat hanyalah cukup mengisi tangki motor yang dibawa.

“Ini masih ngantre Pertamax pakai jerigen. Mulai pagi sampai sekarang belum dapat. Mudah-mudahan kebagian,” tambah Nur Azizah.

Dari informasi yang dihimpun, SPBU yang diserbu warga Jember berdekatan dengan jalur Gumitir atau Banyuwangi bagian barat. Di antaranya SPBU Kalibaru, Krikilan, dan SPBU Curahketangi.

Bahkan, dari informasi yang dihimpun, SPBU Tegalyasan, Kecamatan Sempu dan SPBU Kembiritan, Genteng mulai didatangi warga Jember yang berburu BBM.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.