Bea Cukai Banyuwangi Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp 2,5 Miliar

oleh -276 Dilihat
bea cukai bwi
Pemusnahan barang bukti ilegal di Bea Cukai Banyuwangi.

KabarBaik.co – Kantor Bea Cukai Banyuwangi memusnahkan barang ilegal dengan total mencapai 2,5 miliar. Barang bukti itu merupakan hasil penindakan dalam rentang beberapa bulan terakhir.

Kepala Bea Cukai Banyuwangi Latif Helmi mengatakan barang yang dimusnahkan itu terdiri dari rokok ilegal sebanyak 734.330 batang serta miras ilegal sebanyak 1.960,95 liter. Selain itu, ada juga 191 lembar pita cukai palsu yang dimunsahkan.

“Perkiraan nilai barang senilai Rp 2,583 miliar, dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 747,939 juta,” kata Helmi.

Helmi menjelaskan pemusnahan ini merupakan kali ketiga yang dilakukan Bea Cukai Banyuwangi di tahun 2024 ini.

Apabila ditotal sepanjang 2024, Kantor Bea Cukai telah memusnahkan total 1.356.134 batang rokok ilegal berbagai jenis, 10.131,58 liter miras ilegal.

Apabila diakumulasi, nilai rokok dan miras ilegal yang telah dimusnahkan sepanjang tahun sebesar Rp 2,8 miliar. Sementara potensi kerugian negara atas kasus-kasus ilegal itu senilai Rp 1,97 miliar.

Dari kasus-kasus yang ditangani Bea Cukai Banyuwangi, seorang pelaku telah menjalani proses hukum.

“Dan sudah divonis juga di pengadilan dengan hukuman 1 tahun 10 bulan,” ujarnya.

Dalam pemusnahan itu, sebagian rokok-rokok dibakar dan botol-botol miras pecahkan di halaman Kantor Bea Cukai secara seremonial. Sementara barang bukti sisanya dimusnahkan di tempat pemusnahan.

“Ini bukti keseriusan Bea dan Cukai dalam menangani peredaran barang kena cukai ilegal serta hasil sinergi yang terstruktur antara Bea dan Cukai Banyuwangi bersama dengan aparat penegak hukum dan instansi vertikal Pemerintah Daerah Banyuwangi,” ucapnya.

Ia berharap, pemusnahan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Banyuwangi untuk aktif berpartisipasi dalam pencegahan peredaran barang kena cukai ilegal.

“Karena selain membahayakan kesehatan juga menimbulkan kerugian bagi negara yang menghambat pembangunan nasional,” tutur Helmi.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.