KabarBaik.co – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Poros Pemuda Indonesia (PPI) Kediri menggelar seminar kewirausahaan dengan tema yang dipilih ialah “Berani Membangun Usaha di usia muda”, yang bertempat di Pondok Pesantren Lirboyo pada Sabtu (24/8).
Mustaid, Ketua PPI Kediri mengatakan tujuan diselenggarakannya acara ini agar para pemuda santri Pondok Pesantren Lirboyo memiliki ilmu guna menjalankan bisnis maupun usahanya dengan lancar dan sukses.
Alasan mengadakan sosialisasi di lingkup Pondok Pesantren menurut Mas Tata sapaan akrabnya ialah selain para santri dibekali ilmu mengaji sekaligus menjadi modal bilamana para santri sudah lulus dan berani memulai usahanya.
“Juga kalau berminat wirausaha nanti bisa punya ilmu untuk mengembangkan wirausahanya sesuai dengan sabda nabi Muhammad SAW dengan berdagang ya. Jadi itu barang kali dan alhamdulillah acara kali ini berjalan dengan sukses dan lancar,” ucapnya.
Mas Tata juga mengapresiasi dengan memberikan respon positif kepada 50 santri yang sangat antusias mengikuti acara tersebut dengan aktif bertanya kepada pemateri.
PPI Kediri ternyata juga sudah beberapa kali ya rutin mengadakan kegiatan sejenis ini, mengingat hal tersebut merupakan salah satu harapan KNPI Kota Kediri agar mencetak wirausaha muda yang sukses dan handal.
“Giat semacam ini tidak berhenti disini saja, mungkin bagi PPI maupun peserta seminar diharapkan nanti kedepan kalau punya produk kita bimbing untuk pemasaran produk produknya,” tambahnya.
Angga Pria Santoso, selaku pemateri yang juga sekaligus owner salah satu UMKM di Kota Kediri turut memberikan apresiasi atas acara yang digagas oleh PPI Kediri, menurutnya giat semacam ini memiliki dampak bagi para santri seperti membuka peluang usaha maupun meneruskan usaha orangtuanya.
“Seminar ini sangat bagus ya program dari PPI, karena giat seperti ini nanti akhirnya anak-anak juga pasti akan mempunyai jiwa-jiwa semangat dan kreatif untuk menekuni usaha mereka,” ucapnya.
Sementara itu, Sayyid Muhammad Haqqi salah satu peserta yang juga merupakan santri asal Bogor Jawa Barat memberikan respon plus sehingga membuka mata anak muda untuk berani berusaha.
Bahkan ke depan kelak, ketika ia sudah lulus dari pondok pesantren ia sudah memiliki gambaran akan membuka usaha di bidang catering dengan dasar materi dari acara seminar ini.(*)
