KabarBaik.co – Sebanyak 16.848 tenaga pendidik yang di bawah naungan Dinas Pendidikan Jember sampai saat ini belum tersetifikasi.
Hal itu disampaikan Ketua PGRI Jember, Supriyono, Kamis (8/5). Ia mengatakan bahwa angka tersebut bisa berkurang karena ada yang dihentikan atau dirumahkan.
“Ya itu akan sangat mengkhawatirkan jika guru malah berkurang. Apalagi di Jember sendiri tenaga guru memang masih kurang. Ditambah yang dihentikan ini lama-lama ya habis,” ujar Supriyono.
Ia juga menyampiakan hal itu bisa lebih parah karena banyak guru-guru yang akan memasuki masa pensiun.
“Menurut kami pemkab juga harus melakukan antisipasi, dengan cara menambah guru hingga memperhatikan kesejahteraan guru yang ada agar tak lantas berhenti,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar Pemkab memberikan perhatian pada mutu dan kualitas guru. Jadi selain jumlahnya harus terpenuhi, kualitas termasuk kompetensi dan profesionalismenya harus terpenuhi.
“Saya lihat soal kesehatan sudah terjawab pasca peluncuran UHC bagi seluruh warga ber KTP Jember. Tapi persoalan pendidikan juga tak boleh dilupakan,” pungkasnya. (*)