Belasan Ribu Ton Beras Impor Kloter Terakhir Tiba di Banyuwangi

oleh -358 Dilihat
bwiii
Proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjungwangi (istimewa)

KabarBaik.co – Sebanyak 13.950 ton beras asal Thailand menjalani proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Beras itu menjadi kloter terakhir beras impor yang tiba di Banyuwangi.

Proses bongkar muat dilakukan sejak dua hari lalu. Beras itu dimuat oleh truk-truk untuk dibawa ke gudang-gudang milik Bulog yang ada di Bondowoso, Banyuwangi dan Jember.

Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Dwiana Puspita mengatakan belasan ribu ton beras yang tengah dibongkar adalah sisa dari program impor beras tahun 2024 lalu.

Artinya beras yang datang bukan berasal dari perencanaan pemerintah pusat pada tahun ini. Karena pemerintah pusat sudah memastikan penghentian impor bahan pangan beras pada tahun 2025.

“Ini sisa pengadaan tahun lalu. Yang pertama jumlahnya 13.950 ton, kemudian masih ada kapal satu lagi di belakang membawa 12.500 ton beras dari Thailand,” kata Dwiana.

Diana menjelaskan, meski beras-beras tersebut diletakan di gudang Bulog di Banyuwangi, Jember dan Bondowoso tapi tidak semuanya diperuntukan untuk tiga kabupaten itu. Ada kemungkinann beras tersebut didistribusikan ke wilayah Indonesia Timur. Seperti provinsi NTT dan NTB.

“Di gudang Banyuwangi ada kemungkinan hanya transit, beras-beras ini bisa dikirim ke wilayah lain seperti biasanya,” tegasnya.

Dia juga memastikan untuk stok beras di Banyuwangi saat ini cukup aman. Bahkan untuk kebutuhan satu tahun ke depan. Dwiana juga memastikan stok beras untuk idul fitri juga sudah aman. Sehingga dia mengimbau masyarakat tidak perlu kawatir dengan kelangkaan beras.

“Stok ada sekitar 50ribu ton. Jadi cukup aman. Untuk SPHP kita sediakan sampai bulan Februari. Masyarakat tidak perlu kawatir,” tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.