Bengawan Solo Siaga Merah, Enam Desa di Bojonegoro Tergenang Banjir

oleh -712 Dilihat
WhatsApp Image 2025 01 22 at 18.50.26 scaled
Air Bengawan Solo yang menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Kota Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Belum surutnya sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meningkatkan status level siaga merah. Hingga kini sebanyak enam desa di Kabupaten Bojonegoro terendam banjir.

Data BPBD Bojonegoro menyebut enam desa yang terendam banjir yaitu Desa Ngulanan dan Ngablak di Kecamatan Dander, Kelurahan Ledok Wetan di Kecamatan Kota Bojonegoro, Desa Kalisari di Kecamatan Bourno, dan Desa Leran serta Sukoharjo di Kecamatan Kalitidu.

Laela Noer Aeny, kepala pelaksana BPBD Bojonegoro mengatakan, keenam desa di Kabupaten Bojonegoro yang terendam luapan sungai Bengawan Solo rata-rata memiliki ketinggian mencapai 30 sampai 50 centimeter.

“Sampai dengan pukul 18.00 WIB tinggi muka air Bengawan Solo di Taman Bengawan Solo yang terdapat di Kelurahan Ledok Wetan sudah mulai mengalami tren penurunan di angka 14.30 MDPL dari yang sebelumnya mencapai 14.34 MDPL,” ujar Kalaksa BPBD Bojonegoro, Rabu (22/1).

Aeny mengaku bahwa di Kecamatan Bourno Bojonegoro terdapat ratusan hectare tanaman padi yang tergenang air sungai Bengawan Solo. “Dari data sementara, seluas 174 hektare tanaman padi yang berusia rata-rata antara 50 sampai 85 hari tergenang,” jelasnya.

Aeny berharap tren sungai Bengawan Solo mengalami penurunan sehingga banjir tidak meluas ke daerah lain. Namun, dari prediksi Jasa Tirta menyebutkan bahwa tren sungai terpanjang di pulau Jawa ini mengalami penurunan.

“Berdasarkan pengalaman kami dan dari laporan petugas yang berada di daerah hulu, paling tinggi air Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro akan menyentuh di angka 14.36 MDPL,” ujar Ali Susanto, petugas pengecek tinggi muka air Bengawan Solo Jasa Tirta. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.