Bentrok Suporter Gresik United dengan Polisi Picu Sejumlah Kerusakan di Stadion Gejos

oleh -769 Dilihat

GRESIK – Bentrok suporter Gresik United dengan aparat kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu (19/11/2023) sore, menyisakan sejumlah kerusakan materiil.

Lokasi kerusuhan di area depan Stadion Gejos sekarang sudah dipasangi garis polisi atau police line. Batu, kayu dan sampah berserakan di lokasi kerusuhan.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan, selain belasan korban luka – luka, kerusuhan akibat kekecewaan suporter Gresik United juga mengakibatkan kerusakan.

Baca juga:  Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Anggota Polri 2024 di Polres Gresik

“Ada 1 kendaraan dinas milik Polres Gresik yang dirusak, 1 unit bus Deltras Sidoarjo dan kaca stadion di sisi selatan pecah,” beber AKBP Adhitya Panji Anom, Senin (20/11/2023).

Kaca Stadion Gejos pecah akibat dilempari batu oleh suporter.

Kerusakan itu akibat pelemparan batu yang dilakukan oleh suporter. Belum lagi satu pintu pagar juga roboh di bagian depan pintu masuk.

Sebelumnya, lulusan Akpol 2002 itu mengungkapkan biang kerok terjadinya bentrok antara suporter Gresik United dengan aparat kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu malam (19/11/2023).

Baca juga:  Mengerikan! 6 Kejadian Kecelakaan Maut di Wilayah Hukum Gresik pada Bulan Ini

Menurutnya, kericuhan itu merupakan peristiwa yang sangat disayangkan.

Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan material dan korban luka, baik dari pihak suporter maupun petugas kepolisian.

Dijelaskan, kerusuhan dipicu oleh kekecewaan suporter Gresik United atas kekalahan tim kesayangan mereka di kandang sendiri dari Deltras FC dengan skor 1-2.

Kekecewaan tersebut kemudian diekspresikan dengan melakukan pelemparan batu terhadap kendaraan bus pemain Deltras FC.

Baca juga:  Buang Bayi di Pondok Pesantren, Pasangan Mahasiswa Diamankan Polres Gresik

“Sehingga pihak kepolisian mengambil langkah-langkah preventif dengan menembakan gas air mata secara prosedur di luar stadion untuk membubarkan massa,” ucap Kapolres Gresik.

Dari kejadian tersebut ada korban dari pihak suporter ada 7orang luka-luka dan dari pihak aparat keamanan sebanyak 10 orang.

Lima diantaranya masih menjalani perawatan hingga dinihari karena mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.