KabarBaik.co – Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Batu berhasil mengamankan seorang petani ganja dengan puluhan batang tanaman dan tiga pengedar narkoba lainnya. Kasat Reskoba Polres Batu, AKP Ariek Yuli Irianto menyatakan, petani ganja tersebut berinisial ANW, warga Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
“Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 62 batang pohon ganja dan 36 gram ganja kering,” kata AKP Ariek saat ungkap kasus di Mapolres Batu, Rabu (15/1).
Menurutnya, petani ganja tersebut merupakan seorang sarjana salah satu universitas di Malang Raya. Dia menjalankan aksinya berawal dari eksperimen sejak 2019 lalu.
“Jadi, petani ganja ini memang sarjana pertanian salah satu universitas di Malang, dia eksperimen beli bibit ganja, kemudian ditanamnya. Dari eksperimennya sejak 2019 lama kelamaan menjadi profesi,” jelas Ariek.
Sementara, tiga pengedar narkoba lainnya adalah AAP, warga Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa 44 ribu butir pil koplo yang dijualnya dengan sistem ranjau. Satu tersangka lain adalah AF, warga Kelurahan Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang. Dari tangan tersangka polisi mengamankan 97.780 butir pil yang selalu dijual dalam bentuk COD.
“Dua tersangka lain adalah RS dan MRR yang mengedarkan ganja kering yang ditanam oleh ANW,” ujar Ariek. Menurutnya, tersangka diancam pasal 111 KUHP adalah pasal yang mengatur tentang tindak pidana penanaman, penyimpanan, dan perdagangan narkotika golongan I. Pasal ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (*)
