Beredar Video Dua PMI Asal Jember Minta Bantuan Dipulangkan, Berbulan-bulan Terkatung-katung di Arab Saudi

oleh -952 Dilihat
IMG 20241228 WA0002
Tangkapan layar video dua PMI yang viral (Ist)

KabarBaik.co – Beredar video 2 menit 10 detik yang memperlihatkan dua wanita yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember.

Dalam video tersebut mereka meminta bantuan kepada pemerintah untuk bisa memulangkan ke kampung halaman. Kedua PMI itu mengaku selama di Arab Saudi sekitar 4 sampai 6 bulan tidak bekerja dan juga tidak mendapatkan gaji.

“Saya Hanifah dari Desa Kemuning Lor Panti, dan Siti Khoimatul Khoiriyah dari Mayang Jember. Kami memohon kepada Gus Fawait selaku Bupati terpilih untuk memulangkan kami ke Indonesia. Kami sudah 4 bulan dan 6 bulan kami di sini tidak bekerja dan tidak mendapatkan gaji. Kami sangat menginginkan untuk pulang. kami ingin pulang,” pintanya salam video viral tersebut.

Menanggapi vido tersebut, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Jember, Rachminda Iskandarian mengatakan bahwa persoalan itu sudah difasilitasi oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan berkoordinasi.

“Kami sudah menindaklanjuti hal tersebut, dan kami koordinasi dengan Kemenaker, berikut Kemenlu,” kata Rachminda, Sabtu (28/12).

Pihaknya juga mengatakan, saat ini Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI ) masih membutuhkan keterangan bahwa itu Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). “Jadi kendalanya hanya di sana, masih menunggu keterangan saja,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, video viral itu sudah ditindaklanjuti sejak bulan Oktober 2024 lalu.

“Jadi itu sudah kita tindak lanjuti bulan Oktober kemarin. Kami menunggu info lebih lanjut dari Kemenlu, Kementrian P2MI dan P4MI yang ada di Banyuwangi,” terangnya.

Rian menyampaikan, pihak keluarga telah memberikan legitimasi ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Untuk laporan yang masuk ke Disnaker saat ini hanya dari pihak TKW yang dari Mayang. Sedangkan yang dari Panti belum ada. Jadi belum ada konfirmasi ke kami, jadi kami tidak bisa menindaklanjuti. Tapi akan tetap mencari solusi. Kami mohon doa dan dukungannya, saja,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.