Bertahun-Tahun Warga Terisolasi, Pemkab Bojonegoro Segera Bangun Jalan Sepanjang 17 Km di Desa Ini 

oleh -666 Dilihat
IMG 20250505 WA0008

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro berencana membangun jalan poros kecamatan sepanjang 17 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Tambakrejo ke Kecamatan Margomulyo. Hal itu dilakukan karena banyaknya kasus warga yang terisolasi di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Rencana tersebut disampaikan Chusaivi Ivan, Plt Kepala Dinas Bian Marga dan Tata Ruang Kabupaten Bojonegoro. Ivan mengatakan, rencana tersebut sudah dibahas sejak beberapa tahun lalu.

“Rencana pembangunan jalan Napis-Margomulyo (Watujago) yang akan melewati Dusun Doplang, Dusun Windu dan Dusun Kalidandang, saat ini masuk tahap pengadaan tanah. Untuk tanah milik warga dan proses perjanjian kerjasama pengelolaan hasil hutan dengan perhutani untuk tanah yang berada di kawasan hutan,” ujarnya.

Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro masih dalam proses pengadaan tanah, karena dalam proses pembangunan jalan ini melewati wilayah hutan dan sebagian tanah warga. “Pengadaan tanah tersebut sudah mulai dilaksanakan ditahun 2024 dan akan dilanjutkan pada p.2025 dan 2026. Secara bertahap proses tersebut harus dilakukan dalam rangka kebutuhan tanah untuk pembangunan jalan di ruas tersebut,” jelas Ivan.

Rencananya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sendiri akan membangun jalan sepanjang 17 kilometer dari Kecamatan Tambakrejo ke kecamatan Margomulyo. Selain jalan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga akan membangun jembatan di sepanjang jalan yang akan dibangun tersebut.

“Data teknis terkait rencana pembangunan jalan tesebut adalah sepanjang 17 km dan ada 9 titik jembatan termasuk di dalamnya. Semoga proses tersebut dapat segera diselesaikan, sehingga pembangunan dapat segera dilaksanakan,” pungkas Ivan.

Sebelumnya, pada Minggu (4/5) warga Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, usai melahirkan di RSUD Padangan Bojonegoro, terpaksa ditandu akibat akses jalan menuju rumahnya rusak parah dan tak bisa dilewati mobil ambulance. Kejadian seperti ini kerap terjadi di wilayah tersebut khususnya saat musim penghujan tiba.

Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro turun tangan untuk membangun jalan di daerah tersebut, sehingga aktivitas warga di beberapa dusun di desa napis dapat berjalan normal. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.