Bertambah, Korban Badai Bualoi di Filipina Jadi 26 Orang Tewas

oleh -126 Dilihat
Tentara mengevakuasi penduduk yang terdampak badai tropis Bualoi di Provinsi Samar, Filipina (ANTARA/Xinhua/HO-Handout Office of Civil Defense (OCD)/aa.)

KabarBaik.co – Setidaknya 26 orang tewas, 14 masih hilang, dan 33 lainnya luka-luka akibat Badai Tropis Bualoi di Filipina. Jumlah korban tewas tersebut bertambah dari yang sebelumnya 19 korban jiwa.

Dewan Nasional Penanggulangan Risiko Bencana menyatakan bahwa 738.714 keluarga atau 2.797.706 jiwa terdampak hujan lebat, banjir, dan longsor yang disebabkan oleh siklon tropis yang oleh warga setempat dikenal sebagai Opong, Nando, dan Mirasol ini.

Dewan mencatat bahwa 46.611 keluarga (163.317 jiwa) kini berada di 2.680 pusat evakuasi. Sementara 31.448 keluarga (118.957 orang) menerima bantuan di luar pusat tersebut.

Wilayah Cagayan Valley melaporkan delapan warganya tewas, Bicol sembilan orang, Cordillera Administrative Region empat orang, Luzon Tengah dan Visayas Tengah masing-masing dua orang, serta Visayas Timur satu orang.

Cuaca ekstrem merusak 8.916 rumah. Pemerintah telah menyalurkan bantuan tunai kepada 149.675 keluarga melalui lembaga nasional dan pemerintah daerah.

Pada Jumat (26/9), Bualoi membawa hujan lebat dan angin kencang ke wilayah tengah Filipina dan Luzon selatan. Kondisi ini menambah risiko bagi warga di Bulacan yang masih terdampak banjir.

Badai ini menyusul Topan Super Ragasa yang melanda negara itu dalam beberapa hari sebelumnya, yang menewaskan lebih dari 20 orang di Taiwan dan Filipina.

Di samping itu, Kota Sanya, di Provinsi Pulau Hainan, China selatan, berada dalam status siaga tinggi saat Bualoi mendekat, lapor Xinhua News.

Bandara Sanya menangguhkan semua penerbangan dari pukul 9 pagi hingga 9 malam, dan 36.842 orang telah direlokasi. Sekolah-sekolah di sejumlah wilayah ditutup sepanjang hari.

Bualoi bergerak ke barat laut dengan kecepatan 25–30 kilometer per jam dan diperkirakan akan melewati dekat pantai selatan Hainan sebelum menghantam Vietnam utara-tengah pada malam Ahad. (ANTARA)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.