BOJONEGORO – Cuaca panas di musim kemarau menjadi pemicu mudahnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mewaspadai hal itu masyarakat perlu berhati-hati dalam melakukan pembakaran sampah ataupun rumpun kering di sebuah lahan. Agar tidak terjadi kebakaran lahan seperti yang terjadi di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (2/8/2023).
Empat personel dan satu unit fire truck Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Bojonegoro wilayah timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lahan milik Sumbarno (39), Desa Banjaran RT 28 RW 8, Kecamatan Baureno. Banyaknya rumpun kering di sekitar lokasi membuat petugas sedikit kuwalahan sehingga api terus menjalar ke rumpun kering dan api pun sukar dijinakkan.
Luas lahan yang terbakar diperkirakan 150 meter persegi. Sehingga personel Damkar memerlukan waktu 1 jam untuk menjinakkan api tersebut.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Bojonegoro, Achmad Gunawan mengatakan petugas tiba pukul 11.41 WIB setelah menerima laporan pukul 11.33 WIB dan api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.45 WIB. Diduga kebakaran tersebut disebabkan karena pembakaran lahan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Meskipun tidak ada korban jiwa dan tidak banyak menimbulkan kerugian dalam peristiwa tersebut. Asap yang ditimbulkan dapat mengganggu pernafasan warga yang berada di sekitar lokasi terjadinya kebakaran lahan.
“Sehingga berdampak buruk bagi kesehatan. Mari cegah kebakaran dengan tidak membakar sampah, pisahkan sampah yang mengandung zat mudah terbakar, jangan membuat puntung rokok sembarangan pastikan bara api sudah padam, hati hati saat membuat bediang untuk hewan ternak,” jelasnya.(Yan)
