KabarBaik.co – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pasuruan bakal diperkuat dengan tambahan dapur umum. Hasil visitasi Badan Gizi Nasional (BGN) menetapkan empat lokasi aset daerah yang dinilai layak dibangun dapur umum yakni Kelurahan Gratitunon, Desa Gayam, Kelurahan Gempeng, dan Desa Ngempit.
Empat titik itu dipastikan memenuhi standar teknis yang ditetapkan Kemendagri. Lahan minimal 800–1.000 meter persegi, lebar depan 25 meter, akses jalan minimal 3 meter, serta dekat dengan sekolah dengan waktu tempuh tak lebih dari 20 menit.
”Hasil visitasi sudah kami terima dan disampaikan ke Satgas MBG yang diketuai Pak Sekda,” jelas Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan, Kokok Adi Prayogo, Rabu (10/9).
Menurut Kokok, nantinya pembangunan dapur umum akan dilaksanakan Kementerian PUPR. Setiap dapur umum akan dikelola sekitar 40 petugas mulai dari kepala dapur, pengolah makanan, hingga ahli gizi. ”Kapasitasnya mencakup 3.000 penerima manfaat dari jenjang TK hingga SMA, plus 1.000 penerima dari kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” katanya.
Saat ini, layanan MBG di Kabupaten Pasuruan baru berjalan di Tosari dan Pandaan. Namun, target penerima manfaat di dua titik itu masih jauh dari angka ideal. Di Tosari targetnya 3.500 baru tersasar sekitar 1.000 penerima. Begitu juga Pandaan dengan target yang sama.
”Tentu kita berharap lokasi yang sudah disetujui bisa segera dibangun dapur umum untuk mensupport program makan bergizi lebih merata. Selain memperkuat kualitas gizi anak sekolah, keberadaan dapur juga ditarget mengurangi angka stunting di daerah,” pungkasnya. (*)