KabarBaik.co – Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan uang tunai senilai Rp 180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2025. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 1,6 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 197,6 triliun.
Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, menjelaskan bahwa penurunan ini sejalan dengan strategi bank sentral dalam mendorong perluasan penggunaan pembayaran nontunai.
“Kami siapkan sekitar Rp 180,9 triliun. Ini sedikit turun 1,6 persen dari tahun lalu,” ujarnya, Jumat (21/2).
BI akan mendistribusikan uang tunai tersebut ke seluruh Indonesia melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025. Pelayanan penukaran uang akan dilakukan mulai 3 Maret hingga 27 Maret 2025 di 4.000 titik penukaran yang bekerja sama dengan perbankan.
Doni menyebutkan, kebutuhan uang tunai selama Idul Fitri mencapai hampir 25 persen dari total kebutuhan uang kartal selama satu tahun. Meski jumlah total uang tunai yang disiapkan menurun, BI justru meningkatkan batas penukaran uang per individu dari Rp4 juta tahun lalu menjadi Rp 4,3 juta pada tahun ini.
“Untuk mengurangi kerumunan, kami tidak lagi menerima penukaran langsung tanpa reservasi (go show),” tambahnya.
Seperti tahun sebelumnya, BI menyediakan lokasi penukaran tidak hanya di kantor-kantor bank, tetapi juga melalui kas keliling di berbagai titik keramaian, seperti pasar, alun-alun kota, dan hub transportasi, termasuk pelabuhan, tol, bandara, serta stasiun.
Bank sentral berharap upaya ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendorong peningkatan akseptasi pembayaran nontunai di berbagai lapisan masyarakat.(*)