Aliansi Santri Jember Tuntut Permintaan Maaf Trans Media Terkait Dugaan Pelecehan Pesantren

oleh -2290 Dilihat
demo
Massa aksi saat melakukan aksi di Transmart Jember. (Aji)

KabarBaik.co – Aliansi Santri Kabupaten Jember menggelar aksi menuntut pertanggungjawaban pihak-pihak yang dinilai telah melecehkan Pondok Pesantren Lirboyo melalui pemberitaan di stasiun televisi Trans7.

Aksi ini menyusul tayangan yang dianggap menyudutkan dan melecehkan seluruh santri di Indonesia.

Dalam keterangannya, perwakilan Aliansi Santri Jember menyatakan bahwa inti dari aksi hari ini adalah meminta pertanggungjawaban atas pelecehan terhadap pesantren, khususnya Pesantren Lirboyo.

Mereka menegaskan bahwa pemberitaan di Trans7 telah menyudutkan dan melecehkan seluruh santri di Indonesia.

“Ya, intinya aksi hari ini, para santri-santri di Kabupaten Jember meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang telah melecehkan pesantren, khususnya Pesantren Lirboyo,” ujar Komando Santri, Ayub Junaidi Kamis, (16/10).

Ayub menyampaikan bahwa pemberitaan di Trans7 telah menyudutkan dan melecehkan seluruh santri di Indonesia.

Oleh sebab itu, lanjut Ayub, tuntutan utama ini ditujukan kepada pihak Trans Media, yang berada di bawah naungan Trans Corp dan pimpinan Chairul Tanjung.

“Kami melihat sampai saat ini pihak dari Chairul Tanjung tidak ada kata maaf, Pak. Ini menunjukkan bahwasanya pihak dari Trans Corp tidak tulus dalam hal permintaan maaf kemarin,” ungkapnya.

Ia menyebut tuntutan spesifik yang disampaikan oleh Aliansi Santri Jember meliputi Permintaan Maaf, pihak terkait diminta untuk meminta maaf secara berturut-turut selama tujuh hari melalui media mereka sendiri.

“Kritik Jurnalistik, kami menilai tayangan tersebut tidak mencerminkan kaidah jurnalistik yang berimbang. Insiden pelecehan semacam ini bukan hanya terjadi sekali, melainkan sudah berulang kali dilakukan oleh pihak Trans7,” kata Ayub.

“Karena itu bukan kajian dari jurnalistik. Kita kenal lah bagaimana jurnalistik itu, ada yang berimbang dan sebagainya. Itu bukan hanya sekali dua kali, ini sudah berkali-kali pihak Trans7 membuat kegiatan tayangan seperti itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Manager Transmart Jembar Nur Wahid turut menyampaikan permintaan maaf kepada santri di Jember, atas tayangan di Trans7 yang menimbulkan polemik di masyarakat.

“Saya mewakili Transmart Jember memohon maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan ini,” kata Wahid.

Ia menegaskan akan menerima aspirasi dari santri Jember dan siap melaporkan ke jajaran management di Jakarta.

“Kami siap dan saya pastikan ini akan saya sampaikan ke atasan kami,” singkatnya.

Diketahui, setelah menyampaikan aspirasi di Transmart Jember, ratusan massa dari Aliansi Santri Jember bergerak bersama ke Kantor Bupati Jember. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.