KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang (DSDA-CKTR) mulai melakukan proyek normalisasi kali atau saluran yang mengalami sedimentasi berat. Aliran kali atau sungai sangat penting dilakukan normalisasi karena wilayah hulu setiap musim penghujan menjadi langganan banjir.
Plt. Kepala DSDA-CKTR, Santi, melalui staf bidang SDA Alif Junaidi mengatakan, normalisasi rutin dilakukan sebagain upaya meminimalisir terjadinya banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Pasuruan.
“Sudah kegiatan rutin dilakukan untuk mengantisipasi banjir musiman, kita siagakan di dua titik wilayah timur dan barat,” kata Alif, Kamis (16/10).
Alif menjelaskan, normalisasi ini mencakup pengerukan dasar kali, pelebaran alur sungai, serta pembenahan-pembenahan tanggul di beberapa titik yang rawan luapan. “Kegiatannya mulai dari pengerukan dasar, hingga pembenahan tanggul yang jebol,” ucapnya.
Menurut Alif, meskipun saat ini hanya empat alat berat yang bisa digunakan, pekerjaan normalisasi bidang SDA sudah melaksanakan 20 titik dengan panjang mencapai 22 km. Selain skala prioritas, normalisasi dilakukan atas aduan masyarakat.
”Desa mengajukan surat permohonan dan kita survei ke lokasi. Yang terpenting kemampuan anggaran yang ada,” pungkasnya. (*)






