GRESIK – Bagi pecinta kuliner tradisional khas Gresik, Pasar Djadoel Grissee adalah surganya. Pasar yang dibuka di Atrium Gressmall itu menghadirkan17 stan UMKM dengan berbagai menu tradisional yang menggugah selera. Berlangsung selama 4 hari, hingga 12 Agustus 2023.
Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pasar Djadoel Grissee. Hal ini menggugah kembali kuliner lokal agar semakin dikenal masyarakat luas. Bahwa jajanan Gresik juga mampu menggoyang lidah penikmatnya.
“Tak lupa, apresiasi juga untuk Omah Dhuafa bersama Gressmall dalam upayanya memprakarsasi acara ini. Ini menjadi suatu spirit tersendiri bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Gresik. Dimana mereka difasilitasi untuk bisa mempromosikan dagangannya di Gressmall,” ungkap Bu Min, sapaannya.
Terkait makanan tradisional yang disajikan, Wabup Gresik yakin bahwa tidak kalah dengan makanan masa kini. Ada Pudak, olahan bandeng, nasi Krawu gorengan dan lainnya. Ke depan, diperlukan promosi kepada generasi muda untuk memperkenalkan makanan-makanan tersebut.
“Mudah-mudahan melalui acara ini, bisa mengangkat ragam kuliner tradisional Gresik di generasi muda. Sehingga, dalam gilirannya akan mendorong berkembangnya UMKM di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Sementara itu, Founder Omah Dhuafa Syaichu Busiri mengatakan bahwa acara ini digelar untuk sebagai bentuk pengabdian Omah Dhuafa kepada masyarakat Gresik. Hal ini sekaligus juga untuk memperkenalkan khasanah kuliner Gresik kepada masyarakat luas.
“Kami harapkan ke depan, apa yang sudah kita laksanakan di sini akan membawa dampak kepada para pedagang sehingga lapaknya makin rame. Apa yang dijajakan disini juga cukup spesial, lantaran beberapa menu sudah tidak mudah kita temukan sehari-hari. Ada pula menu yang hanya ada saat momen-momen tertentu saja,” ujar Syaichu.(*/kb04)
