Bingung Cari Organisasi Mahasiswa Ekstra yang Cocok? Coba Baca Ini

oleh -1643 Dilihat
Sejumlah organisasi mahasiswa ekstra kampus

KABARBAIK.CO – Organisasi Eksternal Kampus adalah Organisasi yang tidak melekat pada pribadi kampus atau universitas. Organisasi Ekstra Kampus lebih mengutamakan independensi nya, Jaringan relasi serta pengembangan intelektual para anggota menjadi prioritas utama dalam pembahasan tujuan mengikuti organisasi ekstra kampus.

Setelah Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 55 Tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa yang menggantikan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi nomor 26 terbit tahun 2002. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2018 tersebut melegalkan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) beraktivitas di lingkungan internal kampus, karena dianggap mampu mengahalau faham radikalisme.

Berikut beberapa Organisasi ekstra kampus yang ada di Indonesia :

1. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)

GMNI merupakan salah satu organisasi mahasiswa ekstra kampus yang terdapat hampir di seluruh Indonesia, terutama kota atau kabupaten yang memiliki perguruan tinggi. GMNI berdiri pada 23 Maret 1954 di Surabaya (gagasannya lahir di Jakarta). GMNI merupakan organisasi hasil dari penggabungan atau peleburan (fusi) dari tiga organisasi mahasiswa yang telah berdiri sebelumnya yakni; Gerakan Mahasiswa Marhaen (berbasis di Yogyakarta), Gerakan Mahasiswa Merdeka (berbasis di Surabaya), dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (berbasis di Jakarta).

Baca juga:  Perahu Terbalik, Kader PMII Gresik Meninggal Dunia saat Berwisata di Pulau Bawean

Saat ini, struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI periode 2019-2022 diketuai oleh Arjuna Putra Aldino dengan sekretaris jenderalnya M. Ageng Dendy Setiawan.

2. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

HMI merupakan organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas Islam Indonesia). Sebelum lahirnya HMI, terlebih dulu berdiri organisasi kemahasiswaan bernama Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) pada tahun 1946 yang beranggotakan mahasiswa dari tiga Perguruan Tinggi di Yogyakarta. yaitu Sekolah Tinggi Teknik (STT), Sekolah Tinggi Islam (STI) dan Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada yang pada waktu itu hanya memiliki Fakultas Hukum dan Fakultas Sastra.

3. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada tanggal 17 April 1960 di Surabaya. Ketua Umum pertama adalah Mahbub Djunaidi. PMII lahir karena menjadi suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat kuat para mahasiswa NU untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusssunnah wal Jama’ah.

Baca juga:  Ingat! Hari Penting Bulan Ini, Ternyata Ada Peringatan Hari Matematika

4. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)

GMKI merupakan organisasi mahasiswa ekstra kampus yang didirikan pada tanggal 9 Februari 1950. Namun Christelijke Studenten Vereeniging op Java (CSV) yang menjadi cikal bakal GMKI telah ada jauh sebelumnya dan berdiri sejak 28 Desember 1932 di Kaliurang, Yogyakarta, Indonesia.

5. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)

PMKRI merupakan Organisasi mahasiswa eksternal Kampus yang beranggotakan mahasiswa Katolik dan juga non-katolik dan memiliki fungsi sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan yang berasaskan Pancasila, dijiwai oleh nilai-nilai ke-Katolikan, dan disemangati oleh kemahasiswaan. PMKRI secara resmi berdiri pada 25 Mei 1947. Cikal bakal organisasi ini sudah ada jauh sebelumnya yakni saat berdirinya KSV Sanctus Bellarminus, Batavia (didirikan di Jakarta, 10 November 1928), KSV Sanctus Thomas Aquinas Bandoeng (didirikan di Bandung, 14 Desember 1947), KSV Sanctus Lucas Soerabaja (didirikan di Surabaya, 12 Desember 1948), dan Perserikatan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang didirikan di Yogyakarta 25 Mei 1947.

6. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

KAMMI merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan di Indonesia. KAMMI sebagai organisasi mahasiswa muslim lahir pada era reformasi pada tanggal 29 Maret 1998 yang bertepatan dengan 01 Dzulhijjah 1418 H di Kota Malang, Jawa Timur. KAMMI memiliki anggota yang tersebar di hampir seluruh Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. KAMMI muncul sebagai salah satu kekuatan alternatif Mahasiswa yang berbasis mahasiswa Muslim dengan mengambil momentum pada pelaksanaan pertemuan Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FSLDK-N) X yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diselenggarakan oleh FSLDK Indonesia.

Baca juga:  Banjir Film Bergenre Horor, Film Lafran Jadi Oase Penginspirasi Anak Muda, Mulai Besok Serentak di Gedung Bioskop

7. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

IMM merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang lahir di Yogyakarta pada 14 Maret 1964 M atau 29 Syawal 1384 H. IMM bertujuan untuk mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Menurut Prof. Soegarda Poerbakawatja (1976), IMM adalah suatu perkumpulan mahasiswa yang bernaung di bawah perkumpulan sosial Muhammadiyah.(HMD)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.