KabarBaik.co – Menjelang Hari Raya Idul Adha, berjualan hewan kurban menjadi bisnis musiman yang cukup menjanjikan. Peluang usaha ini yang coba dibidik banyak orang, termasuk perwira Polri Iptu Suharto, Kapolsek Gresik Kota Polres Gresik.
Iptu Suharto memanfaatkan lahan kosong di dekat rumahnya Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Ia juga mengajak anak muda sekitar untuk menjalankan usaha musiman yang sudah tiga tahun terakhir ini dirintisnya.
“Ini (2024, red) tahun ketiga. Alhamdulillah lancar dan semakin berkembang, bahkan bisa memberdayakan anak muda sekitar yang belum punya pekerjaan untuk ikut juga,” kata Iptu Suharto saat ditemui di kantornya, Kamis (6/6).
Perwira Polri dengan dua balok di pundak itu bercerita, awal merintis bisnis jualan kambing kurban dimulai saat masih pandemi Covid-19 pada tahun 2022 lalu. Suharto memberanikan diri untuk berjualan kambing kurban dengan harga yang cukup ekonomis.
“Awal dulu 30 ekor, tahun kedua juga 30 ekor. Setiap tahun selalu habis, alhamdulillah sekarang berani 50 ekor. Kita pasang harga ekonomis saja, mulai dari Rp 2,5 juta hingga paling mahal Rp 6 juta. Tentu sesuai ukuran kambingnya,” tandas dia.
Kambing-kambing itu diambil dari peternak di wilayah Kecamatan Dukun dan Menganti, Kabupaten Gresik. Termasuk dari Malang dan Banyuwangi. Bersama para rekanannya mencari hewan kurban dengan kondisi prima namun harga terjangkau.
Suharto sengaja mencari peternak yang menjual harga ekonomis, agar bisa dijual kembali dengan harga yang relatif tidak tinggi. Sehingga juga bisa membantu masyarakat yang ingin berkurban.
Kambing-kambing itu dipelihara, diberi makan dan minum selalu dilakukan sebelum kambing-kambing peliharaannya dijual. Beruntung, alam sekitar rumah Suharto menyediakan banyak pakan gratis untuk kambing-kambing itu.
Kini, menjelang Hari Raya Idul Adha yang sudah di depan mata, ia mulai kebanjiran order. “Ada dari rekan-rekan kepolisian sendiri yang ambil, banyak juga dari perusahaan-perusahaan dan warga sekitar. 50 ekor sudah hampir habis,” tukas Suharto.
Meski menjabat sebagai perwira pertama Polri, Iptu Suharto mengaku tidak malu atau gengsi dengan usaha berjualan kambing. Justru ia merasa senang dan bangga. Pasalnya, usahanya berjalan lancar dan hasilnya cukup lumayan.
Ia bahkan mengajak generasi muda agar tidak malu bila ingin membuka usaha. “Saya tidak malu dan gengsi. Sebaliknya ingin mengajak generasi muda bisa menjadi wiraswasta yang berhasil. Sekarang ikut saya, mungkin tahun depan mereka bisa buka sendiri,” lanjutnya.
Kini, setelah lancar menjalankan bisnis jualan kambing kurban, Iptu Suharto punya rencana besar untuk membangun tempat penggemukkan kambing. Ia bahkan sudah belajar ke peternakan modern. “Semoga terealisasi, mohon doanya,” tutupnya. (*)