KabarBaik.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di kawasan pesisir Jawa Timur untuk waspada terhadap potensi banjir rob yang dipicu oleh pasang maksimum air laut. Fenomena ini diprediksi terjadi pada 25–30 Mei 2025, dengan puncaknya antara pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Fase bulan baru yang jatuh pada Selasa (27/5) diperkirakan akan memperkuat ketinggian pasang air laut. Sejumlah wilayah yang berisiko terdampak rob meliputi kawasan Kalimas, Tanjung Perak, Greges, Kalianak, Kenjeran, Bulak, hingga Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya).
“Pengalaman dua pekan lalu saat fase bulan purnama menunjukkan rob yang cukup dahsyat menerjang pesisir Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Oleh karena itu, kami mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Adi, perwakilan BMKG Maritim Tanjung Perak.
Selain itu, BMKG menggarisbawahi bahwa potensi cuaca ekstrem masih tinggi mengingat saat ini merupakan masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau. Kombinasi antara pasang maksimum dan cuaca buruk dapat memperparah genangan yang terjadi.
BMKG memberikan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat pesisir, termasuk nelayan, pelaku usaha perikanan, dan warga yang tinggal di wilayah rawan rob. Mereka diminta untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG dan segera mengambil langkah antisipatif guna meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Dengan potensi ancaman ini, langkah proaktif dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk melindungi keselamatan dan mengurangi risiko kerugian di wilayah pesisir. (*)