KabarBaik.co – Balita RA, seorang anak perempuan berusia 3,5 tahun, dilaporkan hanyut terbawa arus banjir di selokan Babatan RT 05 RW 02 Babatan Wiyung, Surabaya, Selasa (24/12). Korban diketahui tinggal bersama budenya di sebuah indekos di Jalan Babatan II, Wiyung. Kedua orang tuanya, Mustainah dan Salim, bekerja di Malaysia.
“Kedua orang tuanya bekerja di Malaysia,” ujar Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono, Rabu (25/12).
Kejadian ini bermula saat RA bermain hujan-hujanan di sekitar gang tempat tinggalnya bersama sang kakak berinisial A, 6, dan temannya, D, 5. Saat bermain, korban tidak diawasi oleh pengasuhnya. Tanpa disadari, ia mendekati selokan hingga akhirnya tercebur dan terbawa arus banjir yang deras.
Petugas kepolisian bersama BPBD, Basarnas, dan warga setempat segera melakukan upaya pencarian. Pencarian dimulai dengan menyisir selokan di sekitar lokasi awal korban hanyut hingga ke sungai di kawasan perumahan Royal Residence, Wiyung.
Namun, hingga Selasa malam, korban belum berhasil ditemukan. Tim pencari memutuskan untuk melanjutkan upaya pencarian pada Rabu pagi (25/12). Mereka mengerahkan berbagai peralatan dan mengintensifkan penyisiran di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik keberadaan korban.
Kapolsek Wiyung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan. “Saya imbau kepada masyarakat atau orang tua yang memiliki anak untuk selalu mengawasi anaknya, terlebih saat hujan turun. Supaya kejadian seperti ini tidak terulang,” ucapnya.
Hingga saat ini, keluarga korban terus menanti kabar baik dari tim pencari. Upaya pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. (*)